Berita Nasional
Pengamat BRIN Sorot Pelantikan 3 Wamen Baru oleh Jokowi: Beban Keuangan Negara
Pengamat politik BRIN Lili Romli sebut pelantikan tiga wamen baru pada Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi, hanya membebani keuangan negara.
Menurut Adi, meski masa pemerintahan Jokowi tinggal tersisa 3 bulan, pelantikan 3 wakil menteri itu juga buat menyatukan kepentingan politik Prabowo.
"Ini yang sepertinya bahwa ketika jokowi tinggal 3 bulan masa kekuatan politiknya, orang-orang terdekat Prabowo ini adalah orang-orang yang sebenarnya ingin coba untuk dikawinkan kepentingan politiknya," papar Adi.
"Jadi dari segi Jokowi ingin kelihatan juga punya investasi, punya kepentingan bahwa orang-orang terdekat Prabowo yang selama ini memang dipersiapkan menjadi kabinet ke depan sudah menjadi bagian dari Jokowi saat ini," sambung Adi.
Terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, menilai pelantikan tiga wakil menteri disebut menjadi upaya mengakomodasi kepentingan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ketika ditanya ini untuk siapa, maka jawaban yang pas adalah untuk Presiden Jokowi dalam rangka menjaga legacy-nya. Sementara dalam konteka Prabowo, untuk memenuhi janji-janji kampanyenya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
Di sisi lain, masa periode kedua pemerintahan Jokowi tersisa sekitar tiga bulan lagi, yakni sampai 20 Oktober 2024.
Pada saat itu juga dilakukan pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Agung mengatakan, banyak kalangan terkejut saat reshuffle terjadi dengan kehadiran tiga wamen itu.
Sebab, menurut dia, tidak ada yang memperkirakan Presiden Jokowi melakukan hal itu.
"Namun menjadi wajar, menimbang sejak lama narasi keberlanjutan dibawa oleh Presiden terpilih Prabowo ketika kampanye pilpres kemarin sebagai tindaklanjut arahan Presiden Jokowi juga," ujar Agung.
Menurut Agung, pelantikan tiga wamen itu juga memperlihatkan sudah terjalin kesepahaman antara Jokowi dan Prabowo supaya masa peralihan kekuasaan berjalan lancar.
"Otomatis, kehadiran tiga wamen ini sesungguhnya hanya mengafirmasi bahwa antara Presiden Jokowi dan Prabowo seirama dalam memahami keberlanjutan dari hulu sampai hilir," ucap Agung. (*)
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/jokowi-lantik-tiga-wamen.jpg)