Berita Kudus

Buntut 'Sowan' Presiden Israel, Munawir Aziz Dinonaktifkan dari Stafsus Pj Bupati Kudus

Munawir Azis dinonaktifkan dari jabatan staf khusus (stafus) Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie. Ia dnonaktifkan buntut geger sowan Presiden Israel.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Gus Nadir memajang foto 5 tokoh muda Nahdlatul Ulama bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie resmi menonaktifkan Munawir Aziz sebagai staf khusus (stafsus) bidang strategi dan komunikasi.

Penonaktifan ini dilakukan setelah Hasan meminta klarifikasi langsung kepada Munawir.

Munawir Aziz merupakan satu di antara aktivis Nahdliyin yang 'sowan' Presiden Israel, di tengah geger pembantaian terhadap warga Palestina.

Baca juga: Stafsusnya Ikut Rombongan 5 Nahdliyin Sowan Presiden Israel, Begini Respon Pj Bupati Kudus

Baca juga: 5 Tokoh Muda Nahdliyin Sowan Presiden Israel: PBNU Mengecam, Netizen Gemakan Netanyahu United

Baca juga: Kritik Keras Kunjungan 5 Aktivis Nahdliyin ke Israel, Gus Nadir: Tanpa NU Mereka Bukan Siapa-siapa

“Saya sudah meminta klarifikasi, pertama dia meminta maaf atas proses yang terjadi kemarin."

"Sesuai arahan PBNU secara personal dia minta maaf. Saya putuskan Munawir nonaktif dari posisi staf khusus Pemerintah Kabupaten Kudus,” ujar Hasan, Kamis (18/7/2024).

Hasan memastikan per hari ini Munawir tidak lagi menjadi staf khusus bidang strategi dan komunikasi.

Persoalan kedatangan Munawir ke Israel dan menemui Presiden Isaac Herzog tempo hari merupakan urusan personal.

“Apa yang dia lakukan sangat melukai perasaan umat Muslim dalam situasi konflik Israel, Gaza, dan Palestina,” tandas Hasan.

Diketahui Munawir Aziz merupakan satu di antara aktivis muda NU yang berkunjung ke Israel tempo hari.

Dalam kunjungannya tersebut dia bersama empat aktivis muda NU lainnya juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog yang menimbulkan polemik.

Bahkan PBNU sendiri juga menyayangkan kunjungan kelima anak muda NU tersebut.

Sebelumnya, terkait keberangkatan Munawir bersama dengan empat aktivis muda NU lainnya itu, Hasan mengaku tidak tahu terkait pendanaan berikut jaringan yang akhirnya mengantarkan mereka sampai ke Israel sampai bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Yang pasti, lanjut Hasan, posisi Pemerintah Kabupaten Kudus berdiri bersama dengan perjuangan masyarakat Palestina.

Baginya komitmen dukungan atas perjuangan Palestina merupakan bagian dari komitmen global.

“Kami juga akan ikut pemerintah pusat terkait kebijakan politik luar negeri yang sudah tetapkan,” kata Hasan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved