Berita Jateng

Wawancara Khusus Kapolda Jateng, Irjen Pol Luthfi Bericta-cita Jadi Lurah setelah Pensiun

Namanya disebut masuk bursa Calon Gubernur Jateng, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi ternyata bercita-cita jadi lurah setelah pensiun dari Polri.

|
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Pemred Tribun Jateng, Erwin Ardian bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengobrol hangat terkait situasi terkini di Jawa Tengah dalam acara Tribun Topic, di Kantor Tribun Jateng, Kamis (25/4/2024). 

Semisal, anggota polri menurut undang-undang memiliki tugas pokok terkait kewenangan sangat luar biasa. Dari manusia bangun tidur sampai meninggal polisi punya  kewajiban karena di situ ada pasal-pasal pidana yang harus anggota polisi lakukan.

Tentu, kewenangan itu tidak boleh melakukan dengan sewenang-wenang. Contoh, Polisi tak boleh melanggar hukum. Jadi, polisi harus bersih dulu.

Dari prinsip itu, selama gelaran pemilu 2024, anggota kami clear tidak melakukan pelanggaran terkait netralitas pemilu. Zero pelanggaran.

Jawa Tengah itu pakunya nusantara, semua orang melihat ke sini, terutama saat Pemilu 2024, apa yang sudah Anda lakukan saat pengamanan Pemilu kemarin?

Jadi begini, Indonesia itu heterogen dari suku bangsanya komplit. Nah, pakunya indonesia adalah Jawa, pakunya Jawa itu Jawa Tengah, pakunya Jawa Tengah itu Solo, sehingga ini jadi pedoman melakukan kegiatan terkait pemilu.

Pusat gravitasi politik ada di Jawa Tengah karena Calon Presiden dan Wapresnya dari Jawa Tengah.

Oleh karena itu, kami melakukan persiapan dari internal meliputi Sispam Mako yaitu pengamanan Mako, lalu Sispam Kota di seluruh eks karesidenan melakukan pengamanan kota sehingga terjadi kerusuhan dapat  terisolasi di wilayah itu saja. Adapula Sispam pengamanan tamu VIP.

Berikutnya menyiapkan perangkat tindak pidana  pemilu dengan pelatihan sentra penegakan hukum terpadu atau Gakkumdu. 

Langkah berikutnya, politik dalam pemilu mau tak mau harus berhadap-hadapan. pemilu dari dulu dibentuk untuk berhadapan yang terbelah antar pemilih.

Kami mempunyai kegiatan preemtiv dan preventif dengan menghubungi para tokoh untuk melakukan manajemen sosial berupa pendinginan suasana masyarakat melalui pernyataan sikap dari para tokoh agama, akademisi, tokoh ormas, dan lainnya.

Setidaknya, kami telah kumpulkan statement pernyataan sikap dari 197 tokoh.

Kami juga punya Satgas manajemen media yang kita gunakan di bawah direktorat siber dan humas melakukan patroli siber memantau trending topik yang memanaskan situasi yang perlu dicounter.

Satgas ini akan melakukan penetrasi supaya jangan sampai muncul polarisasi dari black campaign, isu SARA, dan lainnya.

Detailnya, di Ditreskrimsus ada virtual police begitu ada  temuan di media sosial menjurus ke tindak pidana kita ingatkan. Hal itulah di antaranya yang kita lakukan sehingga pemilu di Jawa Tengah kondusif.

Banyak sekali operasi kepolisian yang dilakukan untuk pengamanan Pemilu 2024, seperti apa?

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved