Berita Demak
Progres Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan di Karanganyar Demak, PUPR Kerahkan 9 Ekskavator
Kemen PUPR terus kebut perbaikan tanggul jebol di Sungai Wulan, yang menjadi penyebab banjir di Demak-Kudus. Progres tanggul kini setara elevasi air.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih berupaya membenahi tanggul Sungai Wulan jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Tercatat dua kali tanggul di wilayah tersebut jebol dan mengakibatkan Demak banjir besar.
Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito jebol pertama yaitu 8 Februari 2024.
Baca juga: UPDATE Banjir Demak: Ketinggian Air di Kecamatan Karanganyar Berangsur Turun, Surut hingga 50 Cm
Baca juga: Update Banjir Kudus dan Demak: Ribuan Warga Terdampak Bencana Masih Tinggal di Pengungsian
Baca juga: Terminal Jati Kudus Sudah Sepekan Terendam Banjir, Bus Tak Mau Masuk, Aktivitas Lumpuh Total
Saat itu ada dua titik yang jebol. Masing-masing titik yang jebol sepanjang 20 meter.
Waktu itu butuh waktu tiga hari untuk menutup tanggul yang jebol secara darurat agar air dari sungai tidak mengalir ke permukiman.
Setelah penutupan itu baru tanggul disamakan ketinggiannya dengan tanggul sebelahnya.
Kemudian pada 17 Maret 2024 kembali jebol tanggul Sungai Wulan di titik yang sama.
Hanya saja kali ini hanya satu titik dengan panjang sekitar 30 meter.
Jumat 22 Maret 2024 dini hari tanggul yang jebol baru bisa tertutup untuk sementara.
Pengerjaan perbaikan tanggul masih harus berlanjut karena tinggi muka tanggul harus disamakan dengan tanggul sebelahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah Eko Yunianto mengatakan, untuk sementara tanggul yang jebol telah tertutup setara dengan ketinggian permukaan air sungai.
Hal itu penting agar aliran sungai tidak mengalir ke permukiman.
“Secara fisik harus disamakan kanan kiri secara konstruksi harus diperkuat lagi, kemudian dari sisi dimensi lebar termasuk strukturnya. Estimasi paling lama 5 hari sejak sekarang,” kata Eko.
Upaya perbaikan tanggul jebol ini akan semakin sulit kalau terjadi hujan di hulu Sungai Wulan.
Secara otomatis perbaikan tanggul jebol akan semakin sulit karena konstruksi tanggul masih belum kuat. Dan itu menyulitkan karena perbaikan mensyaratkan adanya alat berat.
Tak Bisa Nyalip di Kemacetan Demak, Sunarwan Pengusaha Kendal Tembak Pajero Pakai Pistol Glock |
![]() |
---|
Viral Pria Dikeroyok Sekelompok Orang Bersajam dan Stick Golf, Diduga di Pantura Demak |
![]() |
---|
Nasionalisme Mbah Sunipah: Pasang Bendera Lusuh di Rumah Terendam Rob, Didatangi Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
46 Hektare Hutan Mangrove 'Hilang' Ditelan Proyek Tol Semarang-Demak, Apa Dampaknya? |
![]() |
---|
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Demak, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.