Bencana Landa Kudus: di Bawah Banjir, Tanah Longsor di Lereng Gunung Muria

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus dikepung bencana, dalam beberapa waktu terakhir.

Setelah banjir merendam puluhan desa, bencana tanah longsor terjadi di Jalan Menawan-Rahtawu Kabupaten Kudus, Selasa (19/3/2024).

Material tanah longsor menimpa bangunan warga hingga menutup akses jalan.

Baca juga: Banjir Demak Dikaitkan Mitos 2 Ular Raksasa Sowan Sunan Kalijaga, Begini Kata Juru Kunci Kadilangu

Baca juga: BNPB Rilis Update Banjir Kudus: Telan 7 Korban Jiwa, 4.188 Warga Terpaksa Mengungsi

Baca juga: Kronologi Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa, Nahkoda Ungkap Nasib 2 ABK

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji mengatakan bahwa longsor terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi disertai angin di lokasi tersebut.

"Selain itu juga tanah yang labil karena tak mampu lagi menyerap air hujan, juga kontur tanah pengunungan yang lebih di dominasi tebing yang curam," tambahnya.

Dalam peristiwa ini, satu rumah warga tertimpa longsor dan rusak pada bagian tembok samping serta teras depan rumah.

"Material longsor juga sempat menutup akses warga," ujarnya

Untuk total kerugian keseluruhan mencapai Rp35juta.

Banjir Kudus telan 7 korban jiwa

Terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyebut 7 warga meninggal dampak dari banjir yang melanda Kabupaten Kudus, dalam beberapa hari terakhir.

Laporan ini berdasarkan data yang diperoleh BNPB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus.

Disebutkan, 7 warga meninggal dunia imbas bencana banjir yang terjadi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sejak Kamis (14/3) yang lalu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji, mengatakan total ada tujuh orang warga Kabupaten Kudus yang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi kali ini.

“Tenggelam enam dan keseterum saat banjir satu,” kata Munaji.

Adapun rinciannya satu orang tenggelam dan terperosok di persawahan Desa Temulus, tiga orang tenggelam di persawahan Desa Kirig, satu orang tenggelam di dekat tanggul sungai dan satu orang terseterum listrik saat berada di sekitar tiang listrik yang tergenang banjir.