UPDATE Kondisi Banjir di Jalan Kaligawe Jalur Pantura Kota Semarang, Bisa Dilintasi Truk Besar

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Air masih menggenangi jalur pantura di Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Sabtu (16/3/2024).

Pada Sabtu pagi, ketinggian air di Kaligawe masih berkisar antara 60 centimeter (cm) - 80 cm.

Jalur pantura di Kaligawe Semarang ke arah Demak sudah bisa dilintasi.

Baca juga: Pemkab Jepara Dirikan Dapur Umum untuk Makan Sahur Warga Terdampak Banjir, Sediakan 3.500 Porsi

Baca juga: Cerita Warga Mintobasuki Pati, Jadikan Sampan Alat Transportasi saat Desanya Terendam Banjir

Baca juga: Kronologi 3 Santri Kudus Tewas Tenggelam saat Main Perahu, Ditemukan 2 Jam Setelah Kejadian

Namun terbatas hanya untuk kendaraan-kendaraan besar. Semisal truk lebih dari dua sumbu roda.

"Situasi terkini genangan air di Jalan Kaligawe, tepatnya di depan pintu masuk RSI Sultan Agung masih cukup tinggi."

"Sudah bisa dilewati truk besar saja, dari arah Semarang ke Demak," kata anggota Unit Lantas Polsek Genuk Aiptu Supriyadi.

Sementara, kata Aiptu Supriyadi, Jalan Kaligawe dari arah Demak ke Semarang, atau yang hendak masuk ke pintu tol masih belum bisa dilintasi.

"Sedangkan dari Demak ke Semarang masuk Tol Kaligawe belum bisa dilewati. Dari arah Demak diarahkan melalui jalur alternatif Jalan Wolter Monginsidi," terangnya.

Kondisi tersebut tak jauh berbeda hingga Sabtu siang.

Ketinggian air di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, tak banyak berkurang.

Sebelumnya, pada Jumat (15/3/2024), Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mulai mengaktifkan jalur Kaligawe, Genuk, Kota Semarang.

Pengaktifan jalur Kaligawe dilakukan selepas jalur tersebut sempat lumpuh sepanjang hari kemarin, Kamis (14/3/2024) akibat banjir besar di Semarang.

"Iya, kami mulai merekayasa dengan memasukan beberapa kendaraan truk besar melintasi jalur Kaligawe dari arah Pelabuhan Tanjung Emas ke Demak," papar Dirlantas.

Menurutnya, banjir kini di ketinggian 60-70 sentimeter. Ketinggian itu menurun dari sebelumnya yang hampir mencapai satu meter yakni di angka 80-90 sentimeter. 

"Arah Demak ke Jakarta juga sudah kita lintasi," paparnya.

Pihaknya berharap, curah hujan bakal menurun sehingga banjir surut. 

Sebab, jalur alternatif Woltermonginsidi , Pedurungan malah ikut tergenang banjir.

"Perlahan-lahan coba kita lintasi jalur perbatasan Demak ini tapi prioritas kendaraan besar terlebih dahulu," ucapnya.

Terkait penumpukan kendaraan di Jalur Arteri Yos Sudarso, Sonny menyebut, bakal direkayasa baik diarahkan kembali menuju ke Krapyak atau langsung menuju ke arah Kaligawe.

Sementara , Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan, anggota masih melakukan rekayasa arus lalulintas lantaran kondisi banjir masih tinggi.

"Kami lakukan penutupan di pertigaan Genuk, kendaraan (mobil) dari timur  (Demak) kami masih alihkan ke Jalan Woltermonginsidi," ungkapnya. (*)