Berita Jepara
Pemkab Jepara Dirikan Dapur Umum untuk Makan Sahur Warga Terdampak Banjir, Sediakan 3.500 Porsi
Pemkab Jepara mendirikan 2 dapur umum, dengan kapasitas 3.500 porsi, untuk memenuhi makan sahur warga terdampak banjir yang tersebar di 4 kecamatan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepada mendirikan dapur umum untuk korban banjir yang melanda di empat Kecamatan di Kabupaten Jepara.
Secara langsung, Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko bersama sejumlah pejabat teras langsung meninjau lokasi terdampak banjir.
Diketahui, bahwa daerah terdampak banjir di antaranya Desa Sowan Kidul di Kecamatan Kedung; Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan; Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan; dan Kecamatan Welahan, Jumat (15/3/2024).
Sementara ini, dapur umum yang telah dioperasikan Pemkab Jepara berada di Sowan Kidul dan Batukali.
Fasilitas itu untuk memenuhi kebutuhan makan sahur dan berbuka para warga setempat yang terdampak banjir.
“Satu dapur umum berada di Batukali, mampu menyiapkan 1.500 porsi."
"Satu lagi di Sowan Kidul berkapasitas 2.000 porsi,” kata Sekda Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunmuria, Sabtu (16/3/2024)
Tak hanya sekedar meninjau saja, di Sowan Kidul, pria yang menjabat sebagai Ketua PMI Jepara itu pun secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan susu yang diterima Camat Kedung Tri Wijatmiko.
Sedangkan di Batukali, secara simbolis bantuan diterima kades setempat, Sarmani.
Usai melihat langsung kondisi terkini, Sekda Jepara menyebut setidaknya terdapat dua faktor penyebab banjir ini.
“Selain curah hujan, ada faktor manusia. Buktinya kita melihat keberadaan sampah di saluran air pada lokasi banjir,” ujarnya.
Dalam data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jepara, banjir saat ini telah terjadi di empat desa yang berada di empat kecamatan.
Selain desa-desa tadi, di tambah Desa Welahan, Kecamatan Welahan.
Di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, terdapat 249 KK yang terdampak banjir sekitar 50 sentimeter (cm).
“Air mulai masuk ke permukiman pada Kamis (14/3/2024) sore sekitar pukul 16.00,” kata Camat Kedung Tri Wijatmiko.
Kemudian banjir di Batukali, setidaknya menggenangi 355 rumah yang dihuni 480 KK, dengan total korban 1 675 jiwa.
Ketinggian air di permukiman warga berkisar 30 cm sampai 60 cm.
Sedangkan di Gerdu, terdapat 206 KK yang terdampak dengan ketinggian air antara 40 cm sampai 50 cm. (Ito)
Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
![]() |
---|
Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
![]() |
---|
Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
![]() |
---|
Tim Kesehatan DKPP Jepara Temukan Sejumlah Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati |
![]() |
---|
Jepara jadi Lokasi Pameran Ifex 2026, HIMKI: Pengukuhan sebagai Pusat Ukir dan Mebel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.