Berita Kudus

Bos Goldy Mixalmina Kudus Ditangkap, Bagaimana Nasib Uang Rp4,9 Miliar Milik Calon Jemaah Umrah?

Bos biro umrah Goldy Mixalmina Kudus, Zyuhal Laila Nova (ZLN) mengaku akan menjual asetnya untuk mengembalikan uang calon jemaah senilai Rp4,9 miliar.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Bos Goldy Mixalmina Kudus, Zyuhal Laila Nova atau ZLN, ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan uang ratusan calon jemaah umrah oleh Polres Kudus. ZLN disangka menilep uang ratusan jemaah senilai total Rp4,9 miliar untuk judi online, membeli mobil, dan keperluan pribadi lainnya. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemilik biro umrah Goldy Mixalmina Kudus, Zyuhal Laila Nova atau  ZLN, ditangkap polisi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Lalu, bagaimana nasib uang senilai total Rp4,9 miliar milik ratusan jemaah umrah yang gagal berangkat?

Kepada polisi, ZLN atau Laila berniat akan mengembalikan uang para calon jemaah yang ditipunya.

Baca juga: Gagal Diberangkatkan Umrah Golden Mixalmina Kudus, Mimpi Turikan Puluhan Tahun Terancam Kandas

Baca juga: Tilep Uang Calon Jemaah Umrah Rp4,9 M untuk Judi Online, Bos Goldy Mixalmina Kudus Jadi Tersangka

Baca juga: Owner Goldy Mixalmina Kudus Ditangkap Polisi, Dilaporkan Calon Jemaah Umrah Gagal Berangkat

Dari keterangan kepolisian, sebagian uang tersebut telah habis dia gunakan untuk judi online dan kepentingan pribadi lain, misalnya membeli mobil, kebutuhan keluarga, membayar utang dan lainnya. 

Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aliran dana calon jemaah umrah yang ditilep bos biro umrah Goldy Mixalmina

"Kami masih melakukan pendalaman, dari sisa uang di tiga rekening itu hanya berjumlah ratusan ribu saja," jelasnya, Rabu (6/3/2024). 

Terkait ada atau tidaknya pemulihan dana korban, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut. 

"Kami masih belum tahu, apakah nanti akan ada pemulihan dana atau diberangkatkan kembali."

"Atau memang pelaku atau tersangka ini uangnya memang sudah habis, kita tidak tahu," terangnya. 

Terkait kepemilikan aset-aset yang nantinya akan dijual oleh ZLN untuk mengganti uang calon jemaah umrah, pihak kepolisian masih belum bisa membuktikan benar atau tidak. 

"Kita masih belum bisa memastikan, untuk hak pemulihan para korban. Kita dalami dahulu," katanya. 

Sementara itu, ZLN Pemilik dari Goldy Mixalmina Kudus yang turut dihadirkan dalam konferensi pers mengatakan siap bertanggung jawab. 

"Sebagian uangnya digunakan untuk tiketing dan hotel, ada sisa yang saya pergunakan pribadi."

"Saya akan bayar, jual ruko dan Insyaallah (nilainya) cukup jadi saya tetap berusaha mengembalikan uang jamaah," ujarnya. 

"Aslinya uang calon jemaah itu tidak hanya di rekening, yang membayar cash itu juga banyak. Jadi kami membayar lewat cash itu juga banyak," sambungnya. (rad) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved