Berita Kudus
100 Persen Gratis! PLN akan Ganti MCB dan KWh Meter Listrik yang Rusak Dampak Banjir Demak
PLN akan mengganti KWh meter dan MCB listrik yang rusak terdampak banjir Demak. MCB dan KWh meter akan diganti secara keseluruhan dan 100% gratis
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan bahwa jika ada Miniature Circuit Breaker (MCB) atau alat pemutus sirkuit miniatur dan KWh meteran listrik yang rusak dampak banjir di Karanganyar, Demak bakal diganti 100 persen.
Penggantian MCB dan KWh meter pelanggan terdampak banjir gratis tidak dikenakan biaya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Y, Mochamad Soffin Hadi.
Kata dia, hasil pemetaan Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus dan UP3 Demak, ada sekitar 11.000 pelanggan yang terdampak bencana banjir.
Pihaknya juga melakukan pemadaman listrik kepada pelanggan-pelanggan yang terdampak banjir.
Utamanya menyasar pelanggan yang rumahnya sempat terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter - 2 meter.
Upaya pemadaman listrik selama bencana banjir melanda dilakukan dengan mengutamakan keselamatan warga dari bahaya sengatan listrik.
Dengan cara memadamkan trafo di area permukiman yang tergenang banjir, termasuk meteran listrik yang terendam banjir.
Listrik dihidupkan kembali secara bertahap jika situasi dan kondisi sudah memungkinkan, utamanya aman dari genangan banjir.
"Peralatan MCB atau KWh meter rusak, PLN akan ganti 100 persen baru, biaya gratis," terangnya, Sabtu (17/2/2024).
Mochamad Soffin Hadi menambahkan, pihaknya juga sudah meninjau langsung kondisi jaringan PLN di wilayah permukiman terdampak banjir beberapa hari lalu.
Kata dia, sejauh ini tidak ada jaringan yang rusak dampak banjir.
Namun upaya pemadaman tetap dilakukan sementara waktu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Manajemen PLN UID Jateng dan DIY juga sudah membuka posko pengaduan 24 jam di dekat lokasi banjir. Serta menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir.
"Untuk kondisi jaringan, kami bersama Manager UP3 Kudus dan Demak sudah mengecek langsung di lokasi.
"Memastikan dan melihat langsung kondisi rumah terendam air. Jaringan rusak kami cek tidak ada yang rusak, semoga bisa segera surut untuk selanjutnya dihidupkan kembali secara bertahap," tuturnya. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.