Berita Grobogan
Pegadaian Semarang Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Grobogan
Pegadaian Semarang salurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Grobogan, dengan mendirikan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan gratis
TRIBUNMURIA.COM, GROBOGAN - Pegadaian Semarang menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir Grobogan, Rabu (7/2/2024).
Bantuan yang disalurkan berbagai kebutuhan pokok seperti telur, beras, air mineral, dan lainnya. Pegadaian juga mendirikan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto mengatakan, bantuan tersebut bentuk kepedulian terhadap dampak bencana dan merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian dengan menggunakan Dana Kesejahteraan Sosial.
"Kami turut prihatin dan berempati atas terjadinya bencana ini."
"Untuk itu kami hadir di tengah masyarakat untuk ikut bergotong royong meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir ini, dengan mendirikan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan masyarakat."
"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Klinik Permata Sejahtera yang merupakan klinik milik Yayasan Karyawan Pegadaian," kata Edy Purwanto.
Bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Menduran, Brati, Grobogan. Kepala Desa Menduran, Mulyo Sejati, menyampaikan total warga yang terdampak banjir di Desa Menduran mencapai 1.150 kepala keluarga (KK).
Selain pemukiman, banjir juga merendam ribuan hektar lahan pertanian warga yang siap panen.
"Banjir saat ini masih berlangsung. Kalau di pemukiman, warga sudah mengantisipasi. Tapi untuk lahan pertanian, jika banjir bertahan lebih dari seminggu maka dipastikan akan gagal panen," katanya.
Mulyo menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Pegadaian Kanwil XI Semarang. Dengan adanya bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke seluruh warga terdampak yang tersebar di beberapa dusun.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Pegadaian. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban warga yang terdampak banjir," harapnya.
Senada, Camat Brati, Pamudji menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Pegadaian. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kalau bisa, besok masih ada pelayanan kesehatan karena banyak warga yang membutuhkan," pintanya.
Sebagaimana diketahui, banjir di Kabupaten Grobogan hampir merendam seluruh wilayah sejak Selasa (6/2/2024). Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang.
Total lebih dari 11 kecamatan dari 19 kecamatan di Grobogan yang terdampak bencana banjir. Yaitu Kecamatan Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo dan Gubug. Terbaru, banjir meluas dan merendam Kecamatan Brati. (*)
Sound Horeg Resahkan Warga Purwodadi saat Jelang Sahur Disita Polisi, Pemilik Diminta Lakukan Ini |
![]() |
---|
Nestapa Petani Grobogan Jelang Lebaran: Sawah Jadi Padang Pasir Dampak Banjir, Rugi Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Tasripin Penderita Katarak di Grobogan, Tak Tahu Istrinya telah Meninggal di Rumah |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol: Rendam Desa hingga Jalur Rel Kereta Semarang-Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rel Kereta di Papanrejo Grobogan Kembali Dikepung Air, Imbas Sungai Tuntang Meluap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.