Berita Kudus

Warga Kudus Berebut Beras Murah Rp10.400/Kg dari Bulog: Mbah SIti: Harga Pangan Lagi Mahal

Warga Kudus rela berdesakan-desakan sejak pagi demi memburu beras harga murah dari Bulog dan dari Gapoktan.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Sejumlah warga berebut membeli beras murah Rp10.400/kg yang disalurkan oleh Bulog melalui Gerakan Pangan Murah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (2/2/2024). 

"Hari ini arahan dari pimpinan untuk membawa 3 ton beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Dinas Pertanian dan Pangan Kudus," ujarnya.

Dia menyebut, saat ini stok beras di gudang Bulog Kaliwungu Kudus masih aman.

Baik stok beras yang digunakan untuk stabilisasi harga, maupun stok beras untuk disalurkan dalam program bantuan pangan gratis.

Saat ini, lanjut dia, stok beras di gudang Bulog Kaliwungu berkisar 3.000 ton. Rencananya akan bertambah lagi 1.000 ton dalam perjalanan.

Pihaknya berkomitmen akan terus menyalurkan stok beras yang ada sesuai dengan program dari pemerintah. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo menjelaskan, Gerakan Pangan Murah Melalui Gelar Hasil Tani merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, termasuk beras. 

Dia mengakui bahwa produk yang paling diburu masyarakat saat ini adalah beras dengan harga murah. 

Mengingat kondisi saat ini harga beras di pasaran masih terlampau tinggi tembus Rp14.000 - Rp15.000 per kilogram.

Pihaknya bakal mengajukan tambahan alokasi beras kepada Bulog agar stok beras murah yang disalurkan kepada masyarakat ditambah.

"Kami juga gandeng Gapoktan untuk menyediakan 2 ton beras dengan harga Rp13.000 per kilogram. Semuanya habis karena animo masyarakat sangat tinggi," tuturnya. 

Didik memastikan program Gerakan Pangan Murah berjalan setiap bulannya pada Jumat pagi di pekan ke dua. 

Program serupa bakal digelar kembali dengan kapasitas lebih besar untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. 

"Di Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya ada beras saja, juga tersedia minyak goreng, bumbu dapur, telur ayam, daging ayam, sayuran, jajanan, serta aneka jenis kuliner. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum," ucapnya. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved