Berita Ungaran
BREAKING NEWS: 2 Kelas SDN Penawangan 01 Semarang Tertimpa Pohon Jati, Begini Nasib Siswa
Dua ruang kelas di SDN Penawangan 01, Kabupaten Semarang, tertimpa pohon jati setinggi 20 meter yang tumbang. Begini nasib para siswa.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
Dua ruang kelas di SDN Penawangan 01, Kabupaten Semarang, tertimpa pohon jati setinggi 20 meter yang tumbang.
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Penawangan 01 di Dusun Krajan, Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, tertimpa batang pohon jati pada Selasa (23/1/2024).
Sebagian pohon setinggi sekitar 20 meter di samping sekolahan tersebut patah hingga jatuh menimpa atap dua ruang kelas dan lorong toilet.
Akibatnya, sebagian atap berbahan asbes dan langit-langit ambrol hingga hancur berantakan.
Di ruang kelas 1, pecahan atap runtuh mengenai meja guru.
Sedangkan, untuk ruang kelas 2 dan lorong toilet, pecahan hanya mengenai lantai atau tanah.
Dedaunan jati juga tampak ikut berserakan di meja dan lantai.
Seorang penjaga SDN Penawangan 01, Giono mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 09.30 WIB.
Dia mengaku mendengar suara keras hingga memunculkan kepanikan para murid.
Saat itu, para peserta didik tengah bersiap masuk kelas seusai jam istirahat.
“Kondisinya hujan ringan sejak pagi. Tidak ada angin kencang namun tiba-tiba batang pohon jati ambruk, warga sekitar juga berdatangan karena mendengar suara itu,” kata dia kepada Tribunmuria.com.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Giyono bersama guru-guru di sana langsung berupaya menyelamatkan para siswa ke tempat aman.
“Kami juga mencari siswa yang masih berada di toilet agar segera keluar,” imbuh dia.
Sementara itu, seorang guru kelas 6 SDN Penawangan 01, Wiwik Gunari mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolahan itu langsung dihentikan.
Para siswa langsung dipulangkan lebih awal untuk keselamatan.
“Karena (murid-murid) juga pada teriak-teriak, panik sehingga kami pulangkan lebih awal,” terang Wiwik.
Meskipun demikian, dia menambahkan bahwa aktivitas belajar mengajar akan tetap dilaksanakan seperti biasa pada Rabu (23/1/2024).
Pecahan atap yang masih berserakan akan segera di bersihkan serta atap yang berlubang akan ditutup sementara.
Wiwik mengaku tidak mengetahui penyebab patahnya batang pohon jati itu.
Menurut dia, hujan yang terjadi tidak terlalu lebat dan juga tidak dilanda angin kencang.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang telah mengevakuasi dan memotong dahan pohon yang runtuh.
Pegawai dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang juga telah meninjau lokasi sekolahan itu. (*)
| Keseruan Murid KB–TK Roudlotul Abidin Belajar Mengenal Batik Sejak Dini |
|
|---|
| Ihwal Gebyar PAI, Wabup Semarang: Komitmen Cetak Generasi Bangsa Terdidik |
|
|---|
| Masjid Roudlotul Abidin Blanten Bagikan 600 Kg Daging Kurban, Panitia: Syukuri Nikmat Allah |
|
|---|
| Arus Kendaraan dari Arah Semarang ke Solo Padat, Polisi Terapkan Sistem One Way |
|
|---|
| Outing Class ke Cimory, Kepala PAUD An-Nahl Preschool Ungaran: Bagian dari Pendidikan Inklusif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/sdn-penawangan-01-kabupaten-semarang-tertimpa-pohon-jati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.