Berita Kudus
Ketua IDI Sebut Kasus ISPA di Kudus Meningkat, Dampak Kualitas Udara pada Musim Kemarau
Ketua IDI Kudus menyebut penyakit ISPA belakangan ini meningkat karena terpengaruh kualitas udara yang tak sehat bagi kelompok sensitif saat kemarau.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
"Untuk di Rumah Sakit ada tapi tidak banyak karena sudah tertangani di klinik-klinik," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa kasus penyakit ISPA di Kabupaten Kudus, kebanyakan dari debu, kemudian alergi dan infeksi virus dan juga bakteri.
"Utamanya debu-debu karena kualitas udara yang kurang bagus," sambungnya.
Tingkat keberbahayaan penyakit ini, tergolong rendah. Namun sangat mengganggu produktivitas masyarakat.
"Sebenarnya tidak seperti yang dikhawatirkan cepat meninggal."
"Namun efek berkepanjangan dengan sering terinfeksi akan sering sakit-sakitan produktivitas turun dan efek jangka panjang yang kurang baik. Tingkat kematian rendah," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mencegah penyakit ISPA adalah mengenakan masker saat beraktivitas di luar, menjaga kebersihan, dan kurangi aktivitas di tempat yang berpolusi. (rad)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.