Berita Grobogan

Tarif Sumbangan dan Uang Seragam di SMPN 1 dan SMPN 3 Purwodadi Bikin Orangtua Siswa Menjerit

Tarif sumbangan dan uang seragam di SMPN 1 Purwodadi dan SMPN 3 Purwodadi mencapai jutaan rupiah per siswa, membuat orangtua atau wali murid menjerit.

Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi siswa baru sekolah menengah pertama (SMP). 

"Rp2,5 juta tak ada pemaksaan dan tak ada jangka waktu dan tidak menghalangi siswa mengikuti pembelajaran dengan baik."

"Tahun kemarin yang bayar hanya 60 persen, itupun ada yang bayar Rp500 ribu, Rp1 juta dan sebagainya."

"Sesuai kemampuan. Sumbangan itu bukan pungutan," ungkap Handaka.

Dijelaskan Handaka, penarikan uang sumbangan siswa baru SMPN 3 Purwodadi diberlakukan menyusul tidak ada kantung anggaran lain untuk mengoptimalkan kebutuhan operasional sekolah dari sisi yang berbeda.

"Pembangunan tidak termasuk kerangka BOS. UU otonomi daerah, SMP urusan Pemerintah Kabupaten."

"Sejauh ini SMPN 3 tak pernah mendapatkan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten."

"Sehingga komite harus memutar otak. Kalau di sini tak ada CSR," pungkas Handaka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diminta Bayar Sumbangan Rp 2,5 Juta, Orangtua Siswa di 2 SMPN di Grobogan Kelimpungan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved