Berita Grobogan
Tarif Sumbangan dan Uang Seragam di SMPN 1 dan SMPN 3 Purwodadi Bikin Orangtua Siswa Menjerit
Tarif sumbangan dan uang seragam di SMPN 1 Purwodadi dan SMPN 3 Purwodadi mencapai jutaan rupiah per siswa, membuat orangtua atau wali murid menjerit.
Seperti halnya SMPN 1 Purwodadi yang meminta uang SPI Rp2,5 juta, di SMPN 3 juga memberlakukan hal yang sama.
BR (43) wali siswa baru SMPN 3 Purwodadi mengatakan, selain ditetapkan uang SPI Rp2,5 juta, ada juga uang kegiatan Rp650 ribu yang pembayarannya bisa diangsur tiga kali.
"Kami sangat keberatan. Uang dari mana, sedangkan dua anak saya juga butuh uang untuk sekolah," kata buruh bangunan ini.
Kepala SMPN 3 Purwodadi, Ngatman saat dikonfirmasi menyoal ini enggan berkomentar.
"Mohon maaf mulai tahun ini sekolah tidak pernah mengumpulkan orangtua atau wali murid, mohon bisa konfirmasi ke Komite Sekolah. Terima kasih," ujar Ngatman.
Pembangunan sekolah
Ketua Komite SMPN 3 Purwodadi, Handaka Sugito mengatakan, uang SPI Rp2,5 juta dan uang kegiatan Rp650 ribu dipergunakan untuk pembangunan sekolah, prasarana penunjang pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan honor belasan guru yang tidak terdaftar Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Besaran biaya itu diputuskan dalam rapat pleno komite sekolah tahun pelajaran 2023/2024 pada awal Agustus ini dengan kesepakatan bersama wali murid dan tanpa unsur paksaan.
"Komite sesuai regulasi berupaya untuk menggali dana melalui mekanisme sumbangan."
"Kebutuhan terbesar, meregenerasi peralatan marching band. Karena SMP 3 juara 2 nasional."
"Ada juga 14 guru honorer yang diusulkan dibayar sesuai UMR."
"Dari 352 siswa baru, 10 persen tak mampu dan tidak bayar, itu belum yang mengajukan keringanan. Tak ada paksaan dan sukarela," jelas Handaka.
Menurut Handaka, uang sumbangan untuk siswa baru SMPN 3 Purwodadi setiap tahunnya bersifat sukarela.
Ia pun memastikan besar kecilnya uang sumbangan tidak memengaruhi nasib siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Berkaca dari pengalaman di tahun sebelumnya, prosentase pembayaran uang SPI hanya sekitar 60 persen.
Sound Horeg Resahkan Warga Purwodadi saat Jelang Sahur Disita Polisi, Pemilik Diminta Lakukan Ini |
![]() |
---|
Nestapa Petani Grobogan Jelang Lebaran: Sawah Jadi Padang Pasir Dampak Banjir, Rugi Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Tasripin Penderita Katarak di Grobogan, Tak Tahu Istrinya telah Meninggal di Rumah |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol: Rendam Desa hingga Jalur Rel Kereta Semarang-Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rel Kereta di Papanrejo Grobogan Kembali Dikepung Air, Imbas Sungai Tuntang Meluap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.