Berita Grobogan
Tarif Sumbangan dan Uang Seragam di SMPN 1 dan SMPN 3 Purwodadi Bikin Orangtua Siswa Menjerit
Tarif sumbangan dan uang seragam di SMPN 1 Purwodadi dan SMPN 3 Purwodadi mencapai jutaan rupiah per siswa, membuat orangtua atau wali murid menjerit.
Pekerja serabutan ini asal Purwodadi ini mau tak mau harus banting tulang melunasi pembayaran uang SPI Rp2,9 juta.
Ia yang kelimpungan akhirnya mengangsur hingga tiga tahun menyusul penghasilannya pas-pasan.
"Alhamdulillah anak saya lulus dan ini saya ambil ijazah. Cuma saya menyayangkan biaya sumbangan yang tinggi."
"Ini kan sekolah negeri dan termasuk wajib belajar 9 tahun, kenapa bayar mahal."
"Saya cicil tiga tahun untuk sumbangan Rp2,9 juta di era anak saya," pungkas AL.
Ketua Komite SMPN 1 Purwodadi Pangkat Joko Widodo mengatakan, uang SPI sebesar Rp2,5 juta bersifat sukarela.
Dengan kata lain, kata Joko, sumbangan itu tidak mengikat, memaksa, dan bukan juga kewajiban wali murid untuk melunasi.
"Komite punya kewajiban terkait Permendikbud nomor 75 tahun 2016 soal peningkatan mutu pelayanan pendidikan dan penggalangan dana dalam bentuk sumbangan."
"Tentunya ini ada perencanaan dan ini usulan sekolah."
"Tak ada paksaan dan batas waktu, mau bayar berapa silahkan disesuaikan. Ini bukan pungutan," terang Joko.
Menurut Joko, uang SPI di antaranya diaplikasikan untuk mendukung program Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Adiwiyata Mandiri, peremajaan fasilitas sekolah dan pencapaian kegiatan ekstrakurikuler.
"Sumbangan untuk menutup kekurangan, utamanya untuk peningkatan mutu pendidikan."
"Iya setiap tahun, sumbangan ini. Karena tidak ada anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) dari Pemkab Grobogan."
"Sekali lagi jika tidak bisa bayar karena miskin bisa kok tapi harus dibuktikan benar-benar miskin," jelas Joko.
Kondisi serupa di SMPN 3
Sound Horeg Resahkan Warga Purwodadi saat Jelang Sahur Disita Polisi, Pemilik Diminta Lakukan Ini |
![]() |
---|
Nestapa Petani Grobogan Jelang Lebaran: Sawah Jadi Padang Pasir Dampak Banjir, Rugi Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Tasripin Penderita Katarak di Grobogan, Tak Tahu Istrinya telah Meninggal di Rumah |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol: Rendam Desa hingga Jalur Rel Kereta Semarang-Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rel Kereta di Papanrejo Grobogan Kembali Dikepung Air, Imbas Sungai Tuntang Meluap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.