Berita Kudus

Harga Telur Capai Rp30.000an, Warga Siasati Beli Telur Ukuran Kecil

Harga telur ayam di Kabupaten Kudus tidak pernah goyah dari momen lebaran 2023 hingga sekarang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rezanda Akbar
Hartini (Kerudung hitam garis putih) saat kulak telur di tempat Irma Agen Telur di Pasar Bitingan Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Harga telur ayam di Kabupaten Kudus tidak pernah goyah dari momen lebaran 2023 hingga sekarang.

Mengingat kembali, Peraturan Badan Pangan Nasional No 5/2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

Yang telah ditetapkan oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada 5 Oktober 2022.

Bahwa mengacu pada lembar lampiran tersebut seharusnya harga batas atas: Rp24.000 per kg sedangkan Rp22.000 per kg, untuk harga penjualan konsumen yakni Rp27.000 per kg.

Namun pada prakteknya, harga yang beredar saat ini mencapai diatas Rp30.000.  Seperti di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus, harga telur ayam ras pada tingkat penjualan konsumen terus stabil tinggi berkutat pada angka Rp31.000-Rp32.000 per kg.

Untuk menyiasati tingginya harga ayam. Masyarakat memilih untuk membeli telur ayam dengan ukuran yang kecil.

Jika satu kilo telur ayam ras dengan ukuran yang besar maka berisikan 16 butir. Namun jika ukuran yang kecil, bisa mencapai 20an butir.

"Kalau bisa yang kecil-kecil beli telurnya karena dapat banyak. Terus kalau bisa harganya turun," kata Hartini, pembeli telur yang juga berjualan penyetan lamongan, Kamis (3/8/2023).

Telur ayam ras yang dia beli, rencananya akan dia gunakan untuk melengkapi menu penyetan lamongan usaha miliknya.

Lantaran harga yang tinggi dia mengurangi stok hingga separuh dari biasanya.

"Pengaruh ke pendapatan hingga 50 persen atau separuh pendapatan karena harga telur ayam yang naik," jelasnya.

Harga yang stabil tinggi itu juga dikeluhkan oleh para pedagang telur, lantaran penjualannya yang menurun hingga 20 % .

"Masih awet mahal ini, awet dari kemarin-kemarin belum ada penurunan dari habis lebaran (idul fitri) itu harganya stabil," kata Irma, Agen Telur Ayam Ras di Pasar Bitingan Kudus.

Menyiasati itu, Irma memilih kulak telur ayam ras dengan ukuran yang kecil. Hal ini karena dia mengikuti keinginan Pasar.

"Kulak ukuran kecil-kecil kalau kualitas ya sama. Dia lebih awet susah pecah. Pembeli juga cari yang kecil-kecil karena sekilo telur kalau kecil isinya banyak bisa sampai 20an butir," tuturnya.

Dirinya mengakui, harga telur yang stabil tinggi berdampak pada omzetnya sebagai pedagang telur ayam ras yang berkurang hingga 20 % lantaran kesulitan dalam menjual.  (Rad) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved