Berita Kudus
Musthofa: Masyarakat Kudus Bijaklah dalam Bermedsos
Anggota MPR RI, Musthofa mengingatkan masyarakat Kabupaten Kudus untuk lebih bijak dalam bermain media sosial.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Anggota MPR RI, Musthofa mengingatkan masyarakat Kabupaten Kudus untuk lebih bijak dalam bermain media sosial.
Karena sosial media saat ini banyak digandrungi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga remaja. Sehingga perlu sikap dan pengawasan dari keluarga agar kecanggihan teknologi internet tidak disalahgunakan untuk mengakses media sosial.
Hal tersebut ditegaskan Musthofa dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di aula Balai Desa Loram Wetan Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (11/7/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, kecanggihan teknologi internet dan media sosial harus disikapi dengan bijak untuk mempermudah diri dalam mencari pengetahuan dan menambah wawasan.
Musthofa mengajak masyarakat Kudus agar bersama-sama membimbing anak menjadi generasi yang pintar dalam membaca peluang di media sosial. Artinya, mudahnya mengakses pengetahuan jangan sampai menjadikan pribadi sosok yang malas dan diperbudak teknologi.
Dia menilai bahwa merosotnya sebuah karakter pada generasi muda harus diantisipasi. Karena generasi muda merupakan aset bangsa yang dipersiapkan untuk memimpin suatu negara di masa yang akan datang.
"Merosotnya sebuah karakter ini juga menyebabkan sebuah anggapan bahwa negara dianggap sedang mengalami krisis karakter. Kemerosotan karakter moral generasi bangsa bisa menyebabkan hancurnya sebuah negara," terangnya.
Musthofa menyebutkan, jati diri bangsa bisa dilihat dari perilaku masyarakatnya dalam hal menjaga norma moral dan hukum, menangkal ideologi asing, dan mencegah adanya praktik ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Semua itu dilakukan dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila.
"Demokrasi di Indonesia tengah berjalan menuju arah yang lebih baik, diperlukan peran aktif dari seluruh masyarakat Indonesia yang sadar akan hukum," ujarnya.
Mantan Bupati Kudus itu menambahkan, era digital seperti sekarang menjadi tantangan dari berbagai persoalan yang ada. Sehingga harus segera diimbangi dengan pendidikan karakter.
Dimulai dari tataran tingkat keluarga dengan mengawasi perilaku anak saat bermedsos, memberikan pemahaman agar tidak menjadi konsumen dan produsen berita-berita hoak, apalagi ujaran kebencian dan intoleransi.
Musthofa menegaskan, cara untuk menumbuhkan kembali nilai pancasila dapat dilakukan dengan cara mengingatkan anak perihal rasa nasionalisme. Kemudian dipupuk dengan mengadakan kegiatan-kegiatan guna menumbuhkan rasa bangga terhadap kandungan Pancasila. (Sam)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.