Berita Banyumas

Salat Iduladha di Masjid Agung Purwokerto, Rektor UMP Jebul Suroso Jadi Khatib, Sampaikan Hal Ini

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Prof Dr Jebul Suroso jadi khatib salat Iduladha di Maajid Agung Baitussalam Purwokerto, Rabu (28/6).

Istimewa
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjadi khatib salat Iduladha yang digelar di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Rabu (28/6/2023) pagi. 

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjadi khatib salat Iduladha di Maajid Agung Baitussalam Purwokerto, Rabu (28/6/2023) pagi.

Salat Iduladha yang sedianya dugelar di Alun-alun Purwokerto pindah ke dalam Masjid. 

Dalam kesempatan itu Rektor UMP menyampaikan khutbah bertajuk "menyemai keteladanan kepemimpinan Nabi Ibrahim". 

Perayaan Iduladha dan peneyembelihan hewan kurban tidak bisa dilepasakan dari kisah Nabi Ibrahim AS. 

Kisah itu tercantum dalam Alquran berkaitan dengan perayaan Iduladha yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah dan diperingati dengan menyembelih hewan kurban. 

Perintah Allah tersebut bertujuan menanamkan pengorbanan, keiklasan, kebaikan, akhlak mulia, dan mengikis sifat kezaliman dan kerusakan.

Rektor UMP Prof Jebul Suroso mengatakan, Nabi Ibrahim AS adalah nabi yang mendapat sebutan abul anbiya atau bapaknya para nabi. 

"Dalam Iduladha ini kita meneladani pengalaman dan pengalaman keluarga Ibrahim yang penuh dengan cobaan, pengorbanan, ketabahan dan keikhlasan."

"Ibrahim amat merindukan hadirnya anak sebagi keturunanya."

"Dan setelah anak itu diberikan oleh Allah, diujilah Ibrahim, akankah kecintaanya kepada Allah terkalahkan oleh cintanya kepada anak yang lama ia nantikan itu? Ternyata tidak."

"Ibrahim lulus dari ujian Allah yang berat,” jelasnya dalam rilis, yang diterima Tribunmuria.com. 

Menurutnya, keteladan kepemimpinan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim patut diteladani.

Menjadi seorang pemimpin keluarga dan masyarakat yang paripurna.

Menjadi seorang ayah yang mampu meelakukan komunikasi dengan jalan diskusi yang menumbuhkan jalan keiklaskan yang menjadi keputusan anaknya secara sadar untuk menjalankian perintah Allah SWT.

"Dari kisah Nabi Ibrahim, keteladannya mampu menjadi solusi untuk menyelesaikan problem bangsa."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved