Berita Kudus
Cerita Widodo Spesialis Penjual Kambing dan Domba Kurban di Kudus, Sudah Jual Lebih 2.000 Ekor
Widodo, spesialis pedagang kambing dan domba untuk hewan kurban di Kudus, Demak dan Grobogan, targetkan jual 3.500 ekor hewan kurban pada tahun ini.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
- Widodo, spesialis pedagang kambing dan domba untuk hewan kurban di Kudus, Demak dan Grobogan, mampu menjual lebih dari 2.000 ekor hewan kurban.
- Tahun ini, ia mamatok target menjual 3.500 kambing dan domba untuk hewan kurban.
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Momentum menjelang Hari Raya Iduladha kerap menjadi momentum apik untuk jual-beli hewan ternak.
Banyak pedagang hewan ternak bermunculan yang memanfaatkan momentum tahunan ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan hewan kurban.
Utamanya dalam berdagang hewan ternak untuk kurban jenis kambing atau domba.

Sebab, hewan kurban kambing atau domba harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan sapi atau kerbau.
Pengalaman berdagang menjadi kunci jual-beli hewan ternak khusus kurban dengan mematok target semaksimal mungkin.
Seperti yang ditekuni Widodo, pedagang kambing kurban di wilayah Demak, Kudus, dan Grobogan.
Baca juga: Ihwal Eartag pada Hewan Kurban, Dispertan Kudus: Label di Telinga Dapat Dilacak Riwayatnya
Baca juga: Tradisi Kurban Kerbau Warga Kadilangu, Teladan Toleransi Sunan Kalijaga terhadap Pemeluk Agama Lain
Baca juga: Hewan Terjangkit LSD Boleh Dijadikan Hewan Kurban? Begini Penjelasan MUI Kudus
Laki-laki 53 tahun itu mempunyai pengalaman di bidang perdagangan hewan kurban cukup menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.
Terbukti dengan ribuan ekor kambingnya laku terjual di setiap momentum Hari Raya Iduladha setiap tahun.
Setelah berhasil menjual 3.000 ekor kambing kurban pada 2022 lalu, Widodo kini memasang target penjualan 3.500 ekor kambing tahun ini.
Dari target yang ditentukan, sebanyak 2.000 ekor di antaranya sudah laku terjual.
Kini masih ada sisa waktu 10 hari yang bisa dimaksimalkan Widodo untuk meningkatkan jumlah penjualan kambingnya agar mencapai target.
"Tahun kemarin, satu bulan terjual sampai 3.000 ekor. Saat ini sekitar 2.000 ekor yang sudah terjual."
"Targetnya 3.500 ekor terjual, masih ada stok," terangnya saat ditemui di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (18/6/2023).
Widodo menyebut, market penjualan kambingnya sampai ke wilayah Jakarta.
Selain itu juga dijual di wilayah Kota Semarang, Demak, Kudus, Grobogan dan sekitar Muria Raya.
Dia menjual dua jenis kambing sebagai hewan kurban. Yaitu kambing jenis Jawa Randu dan peranakan etawa (PE) dengan bandrol mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp6 jutaan.
Widodo menyebut, saat ini belum ada peningkatan harga jual kambing kurban.
Meskipun sudah terjadi peningkatan belanja kambing Rp200.000 - Rp250.000 per ekor dari wilayah Jawa Timur.
Dia menyatakan, sejauh ini animo jual-beli hewan kurban khususnya kambing tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meski demikian, pihaknya masih mempunyai tugas mengirimkan kambing hingga dua truk ke wilayah Jakarta dalam waktu dekat.
Serta memenuhi permintaan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
"Hari ini di Pasar Hewan Gulang Kudus, saya bawa 40 ekor dan sudah laku lebih dari 15 ekor," ujarnya.
Pada 2022 lalu, kambing kurban termahal Widodo dibandrol Rp12,5 juta dengan tinggi badan mencapai 107 sentimeter.
Dia optimis, di sisa waktu yang ada, penjualan kambing kurbannya bisa tembus hingga 3.500 ekor.
"Untuk kondisi kesehatan hewan ternak, tahun ini lebih bagus dibandingkan dengan tahun kemarin karena ada wabah PMK."
"Saya berupaya terus membuat ramuan sendiri untuk menjaga kesehatan kambing-kambing," tuturnya. (Sam)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.