Berita Kudus
Ihwal Eartag pada Hewan Kurban, Dispertan Kudus: Label di Telinga Dapat Dilacak Riwayatnya
Dinspertan Kudus meminta masyarakat membeli hewan kurban yang terpasang eartag pada telinga hewan ternak, untuk dapat melacak riwayat kesehatan hewan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah berlabel eartag atau tanda pada telinganya.
Label eartag yang terpasang pada hewan ternak khususnya kerbau dan sapi dimaksudkan untuk identitas hewan ternak yang sudah divaksin.
Yakni vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hewan ternak yang telah diberi eartag dapat dipantau riwayatnya dengan aplikasi Identik PKH.
Pada eartag itu terdapat barcode yang dapat dipindai menggunakan aplikasi Identik PKH.
"Kalau sudah divaksin, akan dipasang eartag yang berbarcode."
"Nanti bisa discan dan dilihat informasi hewan ternak mulai dari pemilik, jenis hewan, berat, sampai riwayat vaksin," kata Sidi Pramono, Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (16/6/2023).
Dengan adanya eartag, bisa membantu masyarakat dalam memilih kriteria hewan ternak yang sehat dan akan dikurbankan.
"Saat ini banyak hewan-hewan kurban yang datang dari luar Kudus, itu yang terkadang belum terpasang eartag."
"Jadi bagi masyarakat awam yang sulit membedakan hewan sehat akan bingung memilih," tambahnya.
Para masyarakat luas dapat mengakses aplikasi Identik PKH, untuk melihat riwayat hewan ternak ber-eartag.
Aplikasi yang dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut bisa diunduh melalui Playstore.
"Di aplikasi ini dapat mengetahui data hewan ternak yang telah divaksin PMK maupun LSD," pungkasnya. (rad)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.