Berita Batang
Melihat Nyala Industri Pembuatan Kapal Kayu di Batang yang Kian Redup, Kini Tersisa 17 Galangan
Kondisi industri galangan kapal kayu di Kabupaten Batang kian meredup. Dari 60 galangan kapal pada masa jayanya, kini hanya 17 galangan yang tersisa.
Penulis: Dina Indriani | Editor: Yayan Isro Roziki
Setiap kapal memiliki waktu pengerjaan berbeda.
Kapal jenis cakalang misalnya, kapal 160 GT itu membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 1,5 tahun hingga 2 tahun.
"Ini dikerjakan 20 orang, jika sampai barangkat itu selesai 1,5 tahun hingga 2 tahun, itu untuk kapal 160 GT," tutur Kepala Tukang Galangan Kapal Nelayan Pantura Jaya, Tarsono.
Pemesan kapal pun datang dari berbagai daerah mulai dari Tegal, Juwana, Cilacap, Jakarta hingga Bali.
Satu unit kapal lengkap siap berangkat mencapai harga Rp18 Miliar.
Kapal kayu yang dibuat di Kabupaten Batang ini memang dikenal dengan kualitas terbaik.
"Keunggulannya, ini dikerjakan dengan teliti, dan cukup kuat, usianya bisa sampai 25 tahun," pungkasnya.(din)
| Jembatan Kali Belo Tersono Putus, Pj Bupati Batang Siapkan Skenario Darurat: Bisa Dilintasi Motor |
|
|---|
| Resah Belum Terima Pencairan, Penerima Beasiswa Batang Curhat di Medsos, Begini Respon Disdikbud |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Batang, Sopir Dihukum 3 Tahun Penjara, Maruli Sorot Manajemen |
|
|---|
| Mayat di Hutan Jati Subah, Polisi Sebut Korban Satpam KIT Batang, Korban Tawuran Antarpemuda |
|
|---|
| Pascagempa, Batang Berstatus Tanggap Darurat, Pj Bupati: 49 Rusak dan 9 Orang Korban Luka-luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/galangan-kapal-kayu-pembuatan-kapal-kayu-batang.jpg)