Berita Batang

Melihat Nyala Industri Pembuatan Kapal Kayu di Batang yang Kian Redup, Kini Tersisa 17 Galangan

Kondisi industri galangan kapal kayu di Kabupaten Batang kian meredup. Dari 60 galangan kapal pada masa jayanya, kini hanya 17 galangan yang tersisa.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Dina Indriani
Sejumlah tukang sedang mengerjakan kapal cakalang di galangan kapal kayu Nelayan Pantura Jaya Batang. 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Aktivitas pembuatan kapal kayu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah kian berkurang dari tahun ke tahun.

Kondisi industri galangan kapal kayu di Kabupaten Batang pun kian meredup.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak/DKPP) dari 60 galangan kapal saat ini hanya 17 pelaku usaha pembuatan kapal yang masih bertahan.

Industri galangan kapal di Batang, memang pernah berjaya pada era 2011-an.

Bahkan pada masa itu, menjadi salah satu sentra galangan kapal terbaik dan terbesar di Indonesia.

"Memang untuk galangan kapal di Kabupaten Batang saat ini kondisinya sudah semakin berkurang, dari data kami saat ini ada 17, pada masa jaya-jayanya itu ada sekitar 60 galangan kapal," tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat sejumlah galangan kapal menutup operasi, mulai dari semakin sepi permintaan, hingga dampak Covid-19.

"Dampak Covid-19 kemarin memang cukup berpengaruh besar bagi mereka, juga perhitungan pembuatan kapal dan keuntungan omzet sekarang agak mengalami penurunan."

"Untuk produksi saat ini setiap galangan kapal menghasilkan 4 unit per tahun, itu sudah cukup lumayan, kalau dulu bisa lebih banyak," ujarnya.

Industri galangan kapal di Kabupaten Batang pun termasuk salah satu pembuat kapal dengan kualitas terbaik.

"Keistimewaan galangan kapal di Batang, kapalnya awet bisa melaut beberapa tahun, pengerjaannya juga sangat teliti," tandasnya.

Nelayan Pantura Jaya, salah satu industri galangan kapal yang masih bertahan.

Galangan kapal yang berada di Sungai Sambong itu saat ini tengah mengerjakan permintaan 4 kapal.

Ada beberapa jenis kapal yang biasa dibuat galangan kapal Nelayan Pantura Jaya di antaranya kapal cakalang, kursin, cumi dan cantrang.

Kayu yang digunakan adalah kayu bengkirai dan laban dari Kalimantan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved