Berita Semarang
Tanggulangi DBD, Dinkes Semarang Sebar 7.000 Ember Telur Nyamuk Aedes Aegypti Berwolbachia
7.000 ember telur nyamuk Aedes Aegypti berwolbachia disebar Dinkes Semarang di wilayah Kecamatan Tembalang untuk tanggulangi Demam Berdarah Dengeu (DB
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Yayan Isro Roziki
"Yang dibutuhkan di Tembalang itu dua jutaan setiap minggu."
"Apakah nanti dari Salatiga dibagi ke lima kota se-Indonesia atau bagaimana. Maka, kami baru launching di Tembalang dulu," jelasnya.
Dilansir iap2.or.id, terdapat tiga skenario menekan penyebaran DBD dengan teknologi penetasan telur nyamuk aegypti berwolbachia.
Pertama, jika nyamuk jantan yang berwolbachia dan dilepaskan keluar ke alam terbuka sehingga nantinya nyamuk jantan kawin dengan nyamuk betina liar, maka nyamuk betina tersebut tetap bertelur tetapi tidak dapat menetas.
Kedua, akenario kedua yaitu jika nyamuk jantan berwolbachia akan kawin dengan nyamuk betina berwolbachia maka akan memproduksi telur dan anak-anak nyamuk tersebut tidak dapat menularkan dengue lagi.
Ketiga, jika nyamuk betina yang berwolbachia dilepaskan dan kawin dengan nyamuk jantan liar maka telur yang dihasilkan adalah anak-anak nyamuk yang tidak memiliki virus dengue. (eyf)
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.