Menkominfo Tersangka Korupsi

Johnny G Plate Ditahan karena Kasus Korupsi, Nasdem Singgung Presiden Petugas Partai Main Tangkap

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya singgung politisasi aparat penegak hukum, semena-mena main tangkap setelah Menkominfo Johnny G Plate tersangka & ditahan

Tangkapan Layar YouTube Kompas.com
Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, dalam sebuah diskusi di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023). Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, menyinggung soal poltisisasi aparat hukum setelah Menkominfo yang juga polikus Nasdem, Johnny G Plate, ditetapkan tersangka dan ditahan dalam perkara kasus korupsi menara BTS Bakti Kominfo yang merugikan negara Rp8 triliun. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi menara BTS Bakti Kominfo yang diduga merugikan negara Rp8 triliun.

Johnny G Plate merupakan menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Pasca-penetapan tersangka dan penahanan terhadap Menkominfo Johnny G Plate, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya, menyinggung soal politisasi aparat penegak hukum.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menkominfo Johnny G Plate Ditahan Kejagung, Tersangka Kasus Korupsi Rp8 Triliun

Baca juga: FOTO Menkominfo Johnny G Plate Pakai Rompi Pink, Tangan Diborgol, akan Ditahan 20 Hari di Salemba

Baca juga: Empat Fakta Terkait Kasus Dugaan Korupsi Menkominfo Jhonny G Plate

Tak hanya itu, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya juga menyinggung presiden petugas partai, sehingga semena-mena main tangkap.

"Hari ini semua diinjak, hari ini semua diintimidasi, hari ini aparat penegak hukum semena-mena melakukan politisasi hukum, resah enggak kita?" kata Willy dalam sebuah diskusi di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023).

Menurut Willy, hal tersebut disebabkan karena presiden adalah petugas partai, bukan pelayan rakyat.

"Semena-mena saja ini mau tangkap si A tangkap si B tangkap si C karena apa? Yang menjadi presiden petugas partai bukan pelayan rakyat,"ujarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menegaskan sejatinya presiden adalah pelayan rakyat, bukan presiden partikelir.

"Kita berdiri di atas semua kepentingan. Kalau dia benar-benar Soekarnois harusnya loyalitas kepada partai berhenti," ujar Willy.

Willy meminta agar tak sesat berpikir dalam menerjemahkan ajaran Soekarno dalam memimpin.

"Jangan sesat pikir, jangan. Tambah rusak tambah segmented publik ini kalau kita selalu berdiri atas perspektif dan ideologi yang picik seperti ini," imbuhnya.

4 fakta kasus korupsi jerat Menkominfo Johnny G Plate

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Jhonny G Plate, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS) 4G Bakti Kominfo.

Kasus dugaan korupsi yang menjerat politisi Partai Nasdem ini merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah. 

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan pihaknya telah mengantongi cukup bukti bahwa yang Menkominfo Jhonny G Plate terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G paket 1, 2, 3, 4, dan 5.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved