Berita Blora
Mayoritas Peserta Seleksi PPPK Tenaga Teknis Blora Tak Lolos Passing Grade, Bagaimana Nasib Mereka?
Mayoritas peserta seleksi pengisian lowongan PPPK Tenaga Teknis Pemkab Blora tak lolos passing grade (PG). Bagaimana nasib mereka selanjutnya?
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Kabupaten Blora telah rampung digelar.
Hasilnya, mayoritas peserta seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 Pemkab Blora tak memenuhi passing grade (PG) yang telah ditentukan.
Dari data yang terhimpun, hingga Kamis (23/3/2023), 616 peserta sudah mengikuti ujian di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca juga: Dipantau Mbak Etik, 894 Peserta Seleksi PPPK Teknis Pemkab Blora di UNS Perebutkan 401 Formasi
Baca juga: 22 Guru PPPK Blora Ditempatkan di Sekolah yang Sudah Tidak Eksis, BKD: Ini Kenapa?
Baca juga: 410 Calon Guru PPPK di Kudus Telah Dapat Penempatan, Win: Pelamar Prioritas Lolos Pasisng Grade
Dari 616 peserta yang mengikuti seleksi PPPK Tenaga Teknis Pemkab Blora di UNS Solo, yang memenuhi passing grade hanya 77 orang.
Sedangkan hasil ujian 278 peserta lain yang mengikuti seleksi kemarin, saat ini masih dalam proses pendataan.
"Hasil rekap yang hari ini belum kita cek. Yang di tilok (titik lokasi, red) UNS Solo, memang banyak yang tidak lolos passing grade."
"Yang tidak lolos, terutama untuk formasi yang memang PG-nya tinggi," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono, Jumat (24/3/2023).
Melihat hasil itu, pihaknya mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan tes seleksi PPPK Tenaga Teknis.
Pihaknya juga akan mengusulkan agar ada penurunan nilai passing grade ke Kemenpan RB.
"Atau ada tambahan afirmasi, mungkin dari lama pengabdian di kantor," terang Heru Eko Wiyono.
Senada dengan itu, Bupati Blora Arief Rohman, mengatakan Pemkab Blora akan membahas hasil tes seleksi PPPK Tenaga Teknis tersebut.
Menurutnya, banyaknya peserta seleksi PPPK Tenaga Teknis yang tidak lolos passing grade (PG) tidak hanya di Blora saja.
Menurutnya, sejumlah daerah mengalami hal serupa.
"Nanti coba kita bahas, kita koordinasikan dengan Menpan-RB, tentang hal ini."
"Karena standar yang diminta pusat seperti ini (PG tinggi, red), dan SDM yang ada seperti ini (belum memenuhi PG yang ditentukan, red), nanti penyikapannya seperti apa," jelas Arief Rohman.
Terpisah, Sekretaris Komisi A DPRD Blora, M Aliuddin, turut mendorong agar Pemkab mengusulkan untuk menurunkan passing grade seleksi PPPK Tenaga Teknis ke BKN atau Kemenpan-RB.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar ada penambahan afirmasi untuk para honorer yang telah lama mengabdi.
Baik itu berdasarkan usia, masa kerja, atau hal lain yang bisa menambah poin penilaian honorer pengabdian.
"Kami sudah konsultasi dengan BKN perwakilan di Jogja, usulan penurunan PG dan penambahan afirmasi itu memang harus bareng dengan Pemkab lain."
"Karena apa? PG itu berlaku nasional. Tidak hanya untuk Blora saja," terang M. Aliuddin.
894 peserta berebut 401 lowongan PPPK Tenaga Teknis
894 pelamar yang lolos seleksi administrasi pengisian lowongan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis tahun 2022 di lingkungan Pemkab Blora, ikuti tes kompetensi teknis berbasis Computer Assisted Test (CAT) selama tiga hari.
Pelaksanaan tes berbasis CAT seleksi PPPK Teknis 2022 Pemkab Blora digelar di berbagai lokasi, di antaranya di laboratorium TIK UNS, Surakarta.
894 pelamar yang lolos administrasi itu akan berebut untuk mengisi 401 lowongan PPPK Teknis yang ada.
Pelaksanaan seleksi PPPK Teknis 2022 Pemkab Blora bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Salah satunya digelar di UNS mulai dari Rabu (22/03/2023) hingga Jumat (24/03/2023).
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli setyowati, mengecek langsung pelaksanaan tes kompetensi teknis berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut, Kamis (23/3/2023).
"Kita memang ada tes PPPK untuk formasi tenaga teknis. Hari ini saya meninjau sesi kedua, yakni Kamis (23/03/2023)."
"Total formasi yang harus diisi 401 lowongan dan yang lolos administrasi ada 894,’’ ucap Tri Yuli Setyowati, yang karib disapa Mbak Etik ini.
Disampaikannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Blora telah sudah maksimal terbuka untuk penyelenggaraan tes CAT.
Dari awal peserta sudah diberitahu berkaitan dengan passing grade totalnya, ketentuan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam seleksi PPPK juga sudah disampaikan panitia.
Ditambahkan, skor nilai hasil seleksi berbasis CAT dapat disaksikan dan dipantau secara langsung melalui live streaming Youtube channel Kanreg I BKN.
Sehingga baik keluarga, rekan, dan masyarakat dapat turut serta memantau skor nilai yang diperoleh peserta secara real time.
Sementara itu, Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono menjelaskan, tes kompetensi teknis berbasis CAT dilaksanakan dalam tiga sesi, dimana tiap sesinya berlangsung sekitar 2 jam.
Dikatakannya, peserta akan mengerjakan 145 soal tes yang terdiri dari 90 soal seleksi kompetensi teknis, kompetensi manajerial 25 soal, kompetensi sosio kultural 20 soal dan wawancara 10 soal.
"Saya berharap agar seluruh peserta diberikan kelancaran dalam mengerjakan tes ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh supaya nanti bisa melampaui passing grade yang telah ditentukan," ungkapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Komisi A DPRD Blora, Asisten Administrasi Umum, Plt Inspektur daerah, Kepala BKD Blora beserta jajarannya, perwakilan dari BKN Kanreg I Yogyakarta. (kim)
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Blora-Tri-Yuli-Setyowati-cek-tes-seleksi-PPPK-Teknis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.