Berita Semarang
Nasi Rendang dan Kenangan Menyatu di RM Padang Semarang, Ada Ribuan Kaset Jadul Mulai Era 70-an
Pemandangan unik terlihat di rumah makan Padang Jaya 77 Kota Semarang. Tepatnya di Ruko Bubakan Baru A16, Jalan Agus Salim Kota Semarang.
Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
Menurutnya, konsumen yang masih membeli kaset baik pita maupun CD, lantaran rindu dengan suara khas kaset.
"Saya jual kaset di harga Rp. 18 ribu sampai Rp.20 ribu,"
"Ada yang kangen sama suara noise dari suara yang dikeluarkan dari kaset. Ada juga yang kangen memutar-mutar pita kaset." ungkapnya diiringi tawa kecil.
Adapun peminat kaset di toko Deni datang dari berbagai daerah.
"Dari luar Semarang ada. Lokal Semarang juga ada," sahutnya.
Kolektor kaset asal Genuk, Setio Setyawan mengaku sering datang ke rumah makan padang milik Deni untuk membeli kaset.
"Saya sehabis pulang kerja biasanya mampir ke sini. Ya makan, ya beli kaset juga," katanya.
Ia beralasan, mendengarkan musik melalui kaset menjadikannya lebih menghayati setiap alunan nada.
"Ya kalau dengerin lewat kaset itu feelnya beda gitu aja. Saya sudah koleksi kaset sejak kecil sampai sekarang," tambahnya.
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Gandeng ISNU Laksanakan CTC, Kakanwil Kemenag Jateng: Mereka Punya Banyak SDM Mumpuni |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| Diaspora Sarjana NU: Santri Menembus Batas Tradisi, Berkontribusi untuk Negeri |
|
|---|
| Dorong Perempuan Daerah Berkarya Melalui PaPeda, Ini yang Dilakukan Indosat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/mbeli-di-Rum.jpg)