Berita Semarang

Nasi Rendang dan Kenangan Menyatu di RM Padang Semarang, Ada Ribuan Kaset Jadul Mulai Era 70-an

Pemandangan unik terlihat di rumah makan Padang Jaya 77 Kota Semarang. Tepatnya di Ruko Bubakan Baru A16, Jalan Agus Salim Kota Semarang.

Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Agus Salim
Deni saat melayani pembeli di Rumah Makan Padang Jaya 1977 milik Deni di Ruko Bubakan Baru A16, Jalan Agus Salim Semarang, Sabtu (4/3/2023) 

Saking cintanya, ayah Deni lantas merintis usaha jualan kaset keliling.

Bahkan, pernah keliling Indonesia hanya untuk jualan kaset.

"Jadi sebelum buka rumah makan padang ini, bapak dulu jualan kaset keliling. Pernah sampai Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, terakhir di Papua," kata Deni kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/3/2023).

Usai keliling Indonesia untuk jualan kaset, ayah Deni memutuskan tinggal di Semarang dan membangun rumah makan padang.

Rasa cinta yang besar terhadap musik, membuat ayah Deni tak lantas meninggalkan musik.

Ia tetap membuka rumah makan padang sambil berjualan kaset.

"Bapak akhirnya menetap di Semarang. Buka rumah makan ini sekaligus jualan kaset," imbuhnya.

Deni menambahkan, pengunjung yang datang ke rumah makan miliknya sering terkesima. 

Sembari menyantap lezatnya sepiring rendang, pengunjung bebas memilih lagu klasik untuk diputar di warung tersebut.

Sensasi itu, kata dia akan membawa pengunjung memutar ulang kenangan mereka.

“Kalau ada pembeli yang makan sekaligus request lagu maka kami langsung putarkan lagunya," katanya.

Disinggung mengenai omzet penjualan kaset di era digital, Deni tak begitu mengindahkannya.

Ia hanya meneruskan usaha mendiang ayahnya. 

"Saya tidak memastikan laku berapa. Saya meneruskan usaha bapak saya,"

"Kadang sehari ada yang laku. Kadang juga seminggu. Nggak pasti lakunya," ujar Deni.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved