Jam Pelajaran Sekolah, Siswa SMP - SMA di Jepara Malah Asyik Nongkrong dan Merokok di Warung

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Sejumlah siswa SMA, SMK, dan SMP dan  di Kabupaten Jepara terjaring razia Satpol PP.

Mereka dirazia karena tidak sekolah saat jam pelajaran dan sekaligus malah nongkrong.

Para siswa itu langsung digelandang ke kantor Satpol PP.

Mereka diberi pembinaan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi bolos sekolah.

Subkor Operasi Penegakan Pembinaan dan Penyuluhan Agus Dwi Purwoko, siswa yang terjaring razia sebanyak 14 orang. 

"Alasan mereka (bolos sekolah) beragam seperti terlambat datang ke sekolah kemudian memilih bolos," kata Agus kepada tribunmuria.com, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Tiga Mobil di Kudus, Yaris yang Ditumpangi Bayi Paling Parah

Baca juga: UPDATE Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

Baca juga: Alami Hipotermia Saat Mendaki Gunung Slamet, Pendaki dari Mapala Unsoed Meninggal Dunia

Setelah memberi pembinaan, pihaknya memerimsan tas siswa yang terjaring razia.

Hasilnya, ada tas milik salah seorang siswa yang membawa rokok.

Sementara itu, Komandan Regu Razia, Mustahal menambahkan para pelajar tersebut dijaring dari satu tempat.

Mereka kedapatan tengah nongkrong di warung kelontong yang menyediakan minuman kopi. Lokasinya sebelah barat rumah sakit swasta di Kelurahan Pengkol. 

"Tempat itu memang sering dibuat tujuan bolos sekolah, nongkrong sambil merokok," ungkapnya.

Razia ini dilaksanakan menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Kemudian untuk memastikan hal itu, pihaknya terlebih dulu melakukan pemantauan.

"Hasilnya memang sesuai laporan masyarakat itu. Ada siswa yang bolos saat jam sekolah," tandas Agus.