Berita Jepara
Pameran JIFBW 5-9 Maret 2023 Diproyeksikan Perluas Pasar Furniture Jepara
Pameran furniture bertajuk Jepara International Furniture Buyer Week (JIFBW) diharapkan bisa mengukuhkan Jepara sebagai Kota Ukir.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Pameran furniture bertajuk Jepara International Furniture Buyer Week (JIFBW) diharapkan bisa mengukuhkan Jepara sebagai Kota Ukir.
Selama ini kota kelahiran pahlawan nasional RA Kartini telah dikenal dengan kualitas ukiran kayunya.
Diharapkan melalui pameran berskala internasional, perekonomian di sektor mebel dan ukiran bisa semakin banyak diminati pembeli dari luar negeri.
Ketua Steering Committee JIFBW Jamhari menerangkan, tren ekspor mebel dari Jepara masih bagus. Sektor ekspor furniture Jepara telah menyumbang 45 persen angka ekspor Jawa Tengah.
Menurutnya, pengusaha furniture Jepara sangat antusias menggelar pameran tersebut. Karena dengan pameran barang-barang bisa langsung dilihat calon pembeli.
“Pembeli akan yakin kalau melihat langsung kualitas barangnya. Dan itu hanya bisa didapatkan kalau datang, memegang langsung barang itu. Apalagi ini di pameran furniture,” kata Jamhari saat dialog interaktif di Radio Kartini, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Pj Bupati Jepara Launching Pameran Furniture JIF-BW
Baca juga: Petinggi di Jepara Dijatah Sepeda Motor Dinas Baru, Anggaran Tiap Desa Rp 31,5 Juta, Dapat N-Max?
Baca juga: Bupati Dico Bertemu Gibran di Solo, Disinggung Soal Pilgub 2024: Keputusan Ada di Ketua Umum
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan JIFBW akan menguatkan citra Jepara sebagai pusat ukir. Menurutnya, gelaran JIFBW itu semakin meneguhkan branding Kabupaten Jepara.
Pihaknya optimis JIFBW akan berlangsung sukses. Pasalnya, saat ini nilai ekspor furniture mengalami peningkatan. Hal itu menjadi momentum pas JIFBW terselenggara bersamaan tren pasar furniture sedang meningkat.
“Ekspor furniture dan kayu olahan kita sepanjang tahun 2021 sebesar 183 juta US dolar, tapi tahun 2022 baru sampai September saja sudah mencapai Rp192,9 juta US dolar,” terang Edy Supriyanta.
Edy Supriyanta berharap pameran furniture yang berlangsung pada 5-9 Maret 2023 mendatang, bisa memasarkan lebih luas lagi produk furniture dan berbagai olahan kayu dari Jepara ke luar daerah, bahkan mancanegara.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/nta-saat-men.jpg)