Seleksi Perades Kudus

Unpad Gelar Tes Ulang Seleksi Perades Rejosari di SMPN 1 Kudus, Bagaimana Nasib Desa Lainnya?

Unpad Gelar Tes Ulang Seleksi Perades Rejosari di SMPN 1 Kudus, Bagaimana Nasib Desa Lainnya? tes digelar ulang karena peserta punya nilai sama

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Unisbank
Suasana tes seleksi perangkat desa di Graha Mustika Getaspejaten Kudus 

Misalnya sanggahan atas skor yang tidak muncul real time.

Kemudian ada peserta yang skor pertama keluar mendapat skor tertinggi kemudian disusul skor berikutnya menjadi jeblok.

"Semua sanggahan berkaitan berkaitan dengan pelaksanaan tes, bukan teknis kepanitiaan," kata Mawahib.

Mawahib melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu jawaban atas klarifikasi yang pihaknya minta.

"Kalau kami sudah komunikasi dengan Unpad, katanya mereka menunghu register dari fakultas," kata Mawahib.

Kemudian, lanjut Mawahib, pada Selasa 21 Februari 2023 akan berlabgsubg tes ulang untuk peserta yang nilainya sama.

Kesempatan itu rencananya akan dimanfaatkan untuk bertemu dengan pihak Unpad.

Unpad angkat bicara

Pihak Unpad (Universitas Padjajaran) pun angkat bicara terkait polemik perubahan skor tes seleksi perangkat desa di Kudus.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengawali penjelasannya dengan informasi proses seleksi pengisian perangkat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah merupakan program kerjasama yang dilakukan pada tingkat fakultas. Yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Kerjasama tersebut, lanjut Dandi Supriadi, dilakukan murni tanpa ada maksud rekayasa atau manipulasi data yang menguntungkan atau merugikan pihak manapun.

Dandi Supriadi memastikan tidak ada upaya kecurangan atas proses penilaian seleksi perangkat desa di Kudus.

"Sebenarnya saya tidak terlalu tahu detail permasalahannya, karena itu program kerjasama yang dilakukan tingkat fakultas."

"Jadi mungkin saya enggak bisa banyak kasih info, selain bahwa kerjasama ini setahu saya dilakukan murni tanpa ada maksud rekayasa atau manipulasi data yang menguntungkan atau merugikan pihak manapun," terangnya melalui pesan singkat, Jumat (17/2/2023) kemarin.

Dandi Supriadi menegaskan, saat ini tim penyelenggara dari pihak fakultas sedang mendiskusikan terkait bagaimana meluruskan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved