Berita Kudus
Ini Biang Keladi Penyebab Tanggul Jebol di Golantepus, Penanganan Dilakukan Darurat
Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melakukan penanganan darurat seiring jebolnya tanggul di Kecamatan Mejobo.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melakukan penanganan darurat seiring jebolnya tanggul di Kecamatan Mejobo.
Tercatat ada lima titik tanggul yang jebol di Kecamatan Mejobo.
Rinciannya, di Desa Kesambi ada dua tanggul yang jebol. Satu tanggul jebol berada di Desa Hadiwarno. Dan di Desa Golantepus tanggul yang jebol sebanyak dua titik.
Kerusakan tanggul yang paling parah ada di Desa Golantepus. Tanggul yang jebol sekitar 25 meter.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan tanggul ini jebol lantaran tingginya intensitas hujan yang menyebabkan debet air meningkat.
Kondisi itu diperparah dengan tumpukan sampah yang membuat aliran air tak lancar. Akhirnya hal itu juga ikut berkontribusi membuat tanggul jebol.
"Yang menjadikan pekerjaan berjalan ekstra yakni membersihkan rumpun bambu yang menyumbat di Sungai Piji ini, yang buat jebol," kata Arif Budi Siswanto, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Menilik Ruwetnya Seleksi Perades di Kudus: Server Ngelag, Kades Sebut Data Semrawut dan Cacat Hukum
Baca juga: Ketinggian Air hingga 2,5 Meter, Kudus Kembali Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Mejobo Terdampak
Baca juga: Polisi yang Mengamuk dan Merusak Mobil Merah di Kendal Bakal Dites Psikologi, Akan Ditindak Tegas
Petugas BBWS, PUPR, TNI-Polri, BPBD ikut bergotong royong melakukan penambalan tanggul dengan tanggul darurat.
Untuk sementara, penambalan menggunakan rumpun bambu dan karung berisi tanah padas.
Tujuannya untuk menahan arus yang deras sembari melakukan penambalan permanen.
"Penyebab tanggul jebol ditemukan rumpun bambu yang menghambat aliran air," ucapnya.
Jebolnya lima titik tanggul ini membuat ruas jalan kabupaten terendam.
Dari pantauan Tribunmuria.com air merendam di Desa Golantepus setinggi lutut orang dewasa.
Tidak sedikit pengendara motor yang mogok lantaran nekat untuk menerjang banjir.
Ratusan rumah di lima desa pun terendam dengan kedalaman bervariasi.
Desa yang terdampak genangan banjir yakni Desa Golantepus, Mejobo, Hadiwarno, Temulus, dan Kesambi.
"Untuk di Golantepus ada dua titik yakni mulai dari Hadiwarno dan di Kesambi yang disebabkan limpasan Sungai Piji dan Dawe," jelas Camat Mejobo, Zaenuri, Kamis (16/2/2023).
Akibatnya, dua RW terdampak dan ratusan rumah terendam banjir.
Banjir mulai menggenangi sejak pukul 04.00 WIB.
"Untuk sepanjang jalan di Desa Golantepus ini sepanjang 300 meteran ikut terendam banjir. Saat ini petugas siaga banjir untuk membantu warga," katanya.
Dia berharap banjir yang melanda Kecamatan Mejobo bisa segera surut.
Namun hal tersebut tergantung dari cuaca. (Rad)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.