Berita Kudus

Ketinggian Air hingga 2,5 Meter, Kudus Kembali Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Mejobo Terdampak

Sejumlah wilayah di Kudus terendam banjir, di beberapa titik ketinggian air mencapai 2,5 meter. Ratusan rumah di kecamatan Mejobo terdampak

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribunmuria.com/Rezanda Akbar
Warga Mejobo mendorong motornya setelah mogok terkena banjir, Kamis (16/2/2023). Sejumlah wilayah di Kudus kembali terendam banjir, seusai malam sebelumnya diguyur hujan deras. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah wilayah di Kudus terendam banjir, setelah diguyur hujan deras pada Rabu (15/2/2023) malam.

Di beberapa titik banjir di Kudus, ketinggian air mencapai 2,5 meter.

Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus menjadi satu di antara lokasi banjir yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada Rabu, (15/2/2023) malam.

Baca juga: Kudus Kembali Terencam Banjir, Diguyur Hujan Deras Semalam, Tanggul Jebol dan Sungai Meluap

Baca juga: Perahu Sukirman, Pahlawan Warga Karangturi dari Isolasi Banjir Kudus, Gratis Tak Mau Diongkosi

Baca juga: Cerita Pengantin Angga dan Putri, Berperahu 1 Km Terjang Banjir di Kudus agar Bisa Menikah

Ada beberapa titik yang terendam banjir di Kecamatan Mejobo, lantaran Sungai Piji meluap setelah diguyur hujan deras.

Di samping itu, terdapat lima titik tanggul di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, jebol pada Rabu malam.

Lima titik tersebut yakni berada di Desa Golantepus sebanyak dua titik, kemudian dua titik berada di Desa Kesambi, dan satu titik berada di Desa Hadiwarno. 

Panjang tanggul yang jebol bervariasi, namun yang terpanjang berada di Desa Golantepus yang mencapai 25 meter.

Lantaran tenggul jebol, arus air di Sungau Piji pun meluber hingga membuat ruas jalan kabupaten dan ratusan rumah di lima desa  terendam.

Kelima desa terdampak jebolnya tanggul Sungai Piji adalah Desa Golantepus, Mejobo, Hadiwarno, Temulus, dan Kesambi.

"Ratusan rumah terdampak banjir karena limpasan Sungai Piji dan Dawe," jelas Camat Mejobo, Zaenuri, Kamis (16/2/2023). 

Dari keterangannya, banjir mulai menggenangi sejak pukul 04.00WIB.

"Untuk jalan di Desa Golantepus ini sepanjang 300 meteran ikut terendam banjir."

"Saat ini petugas siaga banjir untuk membantu warga," katanya. 

Dia berharap agar nantinya banjir yang melanda Kecamatan Mejobo bisa segera surut. 

Namun hal tersebut tergantung dari cuaca. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved