Berita Demak
BKSDA Jateng Evakuasi Bocokok Buaya Anakan yang Ditemukan Warga Demak di Area Persawahan
BKSDA Jateng Evakuasi Bocokok Buaya Anakan yang Ditemukan Warga Demak di Area Persawahan. Buaya atau Bocokok yang Ditemukan sepanjang 86 cm
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Warga Desa Pidodo, Kecamatan Kabupaten Demak, digegerkan penemuan buaya anakan atau bocokok, di area persawahan Dukuh Kepoh, desa setempat, kemarin malam.
Warga menemukan buaya anakan atau bocokok dengan panjang sekitar 86 centimeter (cm) ini, saat sedang mencari ikan di area persawahan desa setempat, sektiar pukul 19.00.
Seusai mendapati buaya tersebut, warga langsung menangkap bocokok itu dan kemudian mengamankan hewan tersebut ke rumah Kepala Desa Pidodo.
Keesokan pagi harinya, buaya anakan atau bocokok tersebut kemudian dipindahkan ke Balai Desa Pidodo.
Kini, bocokok tersebut dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng.
Kepala Desa (Kades) Pidodo, Munif Iswandi, mengatakan bocokok hasil tangkapan dari warga langsung hari ini diserahkan ke tim BKSDA untuk diamankan.
"Ini dibawa oleh tim BKSDA untuk diamankan di Semarang," kata Kades Pidodo kepada Tribunmuria, Kamis (16/2/2023).
Dia pun juga sempat memberikan hadiah uang tunai Rp 1 juta kepada warga yang telah berhasil menangkap buaya yang muncul di area persawahan setempat, serta sempat menghebohkan warga itu.
"Saya langsung memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menangkap buaya," ujarnya.
Untuk beradaan buaya kata Munif, menurut keterangan warga setempat bahwa buaya cukup kerap dilihat warga di area sungai ataupun persawahan milih warga.
"Banyak warga yang melihat buaya, itu sepertinya yang ditangkap yang kecil," ucapnya.
Pria itu pun tidak mengetahui kenapa buaya tersebut bisa sampai di area persawahan warga.
"Mungkin terbawa arus banjir beberapa waktu lalu, tapi pastinya saya tidak tahu," jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa di bulan Februari ini tim BKSDA mendapati 2 buaya yaitu di Winong Kabupati Pati dan di Desa Pidodo Kabupaten Demak.
Untuk penemuan buaya di Winong Kabupaten Pati ditemukan di aliran sungai oleh warga, sedangkan buaya di Desa Pidodo Demak ditemukan di area persawahan milik warga.
Ukuran buaya di Kabupaten Pati sekiranya 40 cm, di Kabupaten Demak buaya berukuran 86 cm.
Kedua buaya tersebut saat ini sudah dievakuasi dan dikirimkan ke Kantor BKSDA Kota Semarang. (Ito)
| Tak Bisa Nyalip di Kemacetan Demak, Sunarwan Pengusaha Kendal Tembak Pajero Pakai Pistol Glock |
|
|---|
| Viral Pria Dikeroyok Sekelompok Orang Bersajam dan Stick Golf, Diduga di Pantura Demak |
|
|---|
| Nasionalisme Mbah Sunipah: Pasang Bendera Lusuh di Rumah Terendam Rob, Didatangi Orang Tak Dikenal |
|
|---|
| 46 Hektare Hutan Mangrove 'Hilang' Ditelan Proyek Tol Semarang-Demak, Apa Dampaknya? |
|
|---|
| Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Demak, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat Sampaikan Pesan Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Petugas-BKSDA-Jateng-mengevakuasi-bocokok-atau-anakan-buaya.jpg)