Berita Karanganyar

Asyik Terlelap, Remaja Tanggung Syamil Sempat Tertimbun Dinding yang Roboh Diterjang Longsor

Syamil (11) tertimbun dinding yang roboh terkena material longsor saat tidur di ruang tamu rumahnya wilayah Desa Wonokeling, Jatiyoso Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
Tribun Muria/Agus Iswadi
Warga kerja bakti di rumah yang terdampak tanah longsor milik Larno warga Dusun Watugede Desa Wonokeling Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/2/2023) siang. 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Syamil (11) sempat tertimbun dinding yang roboh terkena material longsor saat tidur di ruang tamu rumahnya wilayah Dusun Watugede Desa Wonokeling Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar pada Jumat (10/2/2023) sekira pukul 24.00.

Beruntung bocah kelas 5 SD tersebut dapat diselamatkan warga sekitar. Setelah berhasil dievakuasi dari timbunan material, Syamil langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan perawatan.

Orang tua korban, Larno (39) menyampaikan, hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Jatiyoso sejak kemarin sore hingga malam hari. Pihaknya sebenarnya telah melakukan langkah antisipasi dengan tidur di ruang tamu saat hujan lebat guna mengantisipasi supaya tidak terkena longsoran. Akan tetapi tebing setinggi sekitar hampir 15 meter tiba-tiba longsor dan menimpa bagian belakang rumah.

"Posisi saat itu tidur, ada suara gemuruh, kita langsung bangun. Anak-anak lain selamat, anak saya laki-laki satu ternyata disamping saya sudah tertimbun dinding roboh, terlihat kakinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (11/2/2023) siang.

Dia menceritakan, proses evakuasi Syamil dibantu warga sekitar. Bocah kelas 5 SD tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sekitar 30 menit kemudian dalam kondisi selamat. Berdasarkan pemeriksaan petugas puskesmas setempat, lanjutnya, Syamil mengalami luka ringan, memar dan ada pendarahan bagian mata. Kendati demikian, Syamil diperbolehkan untuk menjalani rawat jalan.

Baca juga: Longsor Terjang 8 Titik di Karanganyar, Kampung Daleman Terdampak Luapan Sungai Bengawan Solo

Baca juga: Rusak Parah, Perbaikan Jalan Penghubung Antarprovinsi Ruas Blora - Ngawi Digarap Darurat

Baca juga: SIMAK! Ini Rangkaian Peringatan 1 Abad NU di Tegal, Besok Ada Bazar Hingga Pengajian Gus Miftah

Dari pantauan di lokasi, terlihat masyarakat sekitar, relawan, anggota BPBD, TNI-Polri kerja bakti membersihkan material longsor yang mengenai rumah milik Larno. Terlihat bangunan rumah tersebut disangga kayu dan bambu pada bagian depan lantaran doyong usai bagian belakang rumah terkena material longsoran.

"Saat ini mengungsi sementara di rumah kosong milik tetangga, sebelum ada solusi, untuk menenangkan diri juga dari syok kemarin malam," ucap Larno.

Ada 7 jiwa anggota keluarga Larno yang saat ini mengungsi sementara di rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain itu 4 jiwa anggota keluarga Mulyono (32) yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Larno juga turut mengungsi di lokasi yang sama. Mereka mengungsi untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.

Sekcam Jatiyoso, Junaidi mengatakan, ada 8 titik longsor di wilayah Kecamatan Jatiyoso. Selain talud rumah yang longsor menutup akses jalan ada pula 2 rumah warga yang rusak akibat terkena longsoran tebing. Warga sekitar dan relawan telah bekerja bakti untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan kampung. Saat ini akses sudah dapat dilalui kendaraan.

"Wilayah Jatiyoso memang lokasi rawan bencana (longsor). kita selalu siap siaga untuk menangani kebencanaan. Masyarakat sekitar guyup rukun dan gotong royongnya baik sehingga pengkondisian cepat," ungkapnya. (Ais).

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved