Berita Jateng

Tunjang Aktivasi Bandara Ngloram, Pemkab Blora Garap Loco Tour hingga Kampung Samin

Pemkab Blora memproyeksikan beberapa destinasi wisata di wilayah cepu, untuk menunjang aktivasi Bandara Ngloram Kecamatan Cepu.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Sejumlah warga terlihat beraktivitas di destinasi wisata yang tak jauh dari Bandara Ngloram Cepu yakni alun-alun Jipang. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah kabupaten Blora memproyeksikan pengembangan beberapa destinasi wisata di wilayah Cepu. Langkah itu dilakukan untuk menunjang aktivasi Bandara Ngloram.

Beberapa destinasi wisata penunjang tersebut seperti Loco Tour hingga Kampung Samin.

Ada juga destinasi wisata yang berdekatan langsung dengan Bandara Ngloram seperti Situs Gedong Ageng dan Situs Ngloram.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Isti Nuratri mengatakan rencana menggarap destinasi wisata itu sudah diproyeksikan.

Diharapkan lewat upaya itu potensi wisata daerah itu bisa menggeliat seiring beroperasinya Bandara Ngloram.

"Destinasi wisata yang di wilayah utara memang sudah diproyeksikan untuk menunjang Bandara Ngloram seperti di Loco Tour, Kampung samin dan beberapa wisata lainnya," ucap Isti Nuratri, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Derita Sueb, Kakek Buta di Brebes yang Jadi Tersangka Karena Buat Laporan Kehilangan Tanah di Polisi

Baca juga: JZZ yang Ditangkap Kasus Narkotika Jabat Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Dari Fraksi PKB

Baca juga: Anggota DPRD Kota Pekalongan JZZ Pertama Pakai Narkotika Sejak 1990, Konsumsi Sabu dan Inex

Menurutnya, potensi sejarah di sekitar Bandara bisa dimaksimalkan, meski pihaknya mengaku butuh penegasan literatur sejarah.

"Wisata di sekitar bandara Ngloram seperti Situs Gedong Ageng di Desa Jipang dan Situs Ngloram memang tumbuh dari cerita masyarakat, butuh penegasan literatur sejarah," jelas Isti Nuratri.

Isti Nuratri menerangkan, beberapa wisata yang tak jauh dari Bandara yakni alun-alun Jipang yang berada di Desa Jipang usai diresmikan awal Januari lalu berdekatan dengan di situs cagar budaya makam Gedong Ageng Jipang.

Daerah tersebut dari cerita tutur masyarakat merupakan petilasan Arya Panangsang yang memimpin kerajaan Jipang pada era Kasultanan Demak.

Selain itu, lanjut Isti Nuratri, juga terdapat situs Ngloram di Desa Ngloram, saat ini disekitar situs telah dikembangkan stand-stand pasar.

Namun pihak desa sebelumnya ingin cagar budaya tersebut diperhatikan, namun belum terealisasi.

Sementara dari inventaris cagar budaya oleh Pemkab Blora, Tim Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah telah usai melakukan kajian terhadap situs Ngloram.

Rekomendasi penetapan sudah dikirim kepada Bupati Blora tinggal menunggu penetapan. (kim)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved