Berita Jateng

Polisi Dalami Dugaan Pemerasan Oknum LSM yang Damaikan Kasus Pemerkosaan Bocah 15 Tahun di Brebes

Polres Brebes masih mendalami adanya pemerasan dan penipuan oleh oknum LSM yang dilaporkan para keluarga pelaku pemerkosaan remaja di bawah umur.

Istimewa/Dok Polres Brebes 
Seorang pelaku pemerkosa gadis berusia 15 tahun dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, Rabu (18/1/2023). Lima pelaku lainnya tidak dihadirkan karena di bawah umur.    

Sebelumnya, keluarga para pelaku pemerkosa gadis berusia 15 tahun di Kabupaten Brebes, memberikan pengakuan di balik mediasi damai yang dilakukan oleh LSM. 

Mereka mengaku diminta menyediakan uang damai sebesar Rp 200 juta oleh LSM untuk menyelesaikan kasus. 

Kasus tersebut juga sudah dilaporkan kepada kepolisian. 

Orangtua seorang pelaku, Karyoto bercerita, ia bersama keluarga pelaku lainnya dimintai uang oleh LSM dengan dalih untuk menyelesaikan kasus pemerkosaan.

Awalnya, uang yang diminta totalnya Rp 200 juta untuk ditanggung enam keluarga pelaku. 

Tetapi kemudian terjadi tawar menawar dan menemukan kesepakatan hanya Rp 70 juta. 

"Mereka minta uang secepatnya dan harus deal malam itu. Kalau tidak kelar, katanya Polres Brebes akan turun tangan menangani kasus pemerkosaan," katanya. 

Karyoto mengatakan, ia dan keluarga pelaku yang lain akhirnya langsung mencari uang hutangan.

Hal itu dilakukan agar anak-anaknya tidak dijerat hukum.

Setelah itu terkumpul uang dengan total Rp 62 juta sebagai kompensasi untuk keluarga korban. 

Uang lalu diberikan kepada LSM. Tetapi rupanya yang diserahkan kepada keluarga korban sekira Rp 30 juta. 

"Pada kenyataannya korban hanya menerima sekira Rp 30 juta. Yang menyaksikan banyak, Ketua RT, Kadus hingga kepala desa," ungkap Karyoto

Orangtua pelaku lain, Surpi mengatakan, ia dan suaminya patungan sebesar Rp 13 juta untuk kompensasi kepada keluarga korban. 

Ada juga yang dibebankan kompensasi sebesar Rp 18,4 juta karena dua anaknya yang kembar terlibat. 

Lalu ada juga keluarga pelaku yang hanya menyerahkan Rp 5 juta. 

"Yang ikut pertemuan suami saya dan dimintain uang Rp 13 juta," ujarnya. (fba)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved