Berita Jateng
Kuota Haji Kembali Normal setelah Pandemi Landai, Berikut Estimasi Kuota Haji Wonosobo Tahun Ini
Kuota jako Indoneisa tahun ini kembali normal di angka 221.000. Berapa kuota haji Wonosobo? Sebelum pandemi kuota haji Wonosobo 536 calon jemaah
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Jumlah kuota haji 2023 dipastikan kembali ke angka normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
Hal ini setelah adanya nota kesepahaman (MoU) yang diterima Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dari Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, Senin (9/1/2023) lalu.
Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo, Nawawi mengatakan menyambut baik normalnya kembali kuota haji tahun ini.
Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Orang, Kudus Dapat Jatah Berapa? Kemenag: Semoga Utuh
Baca juga: Kuota Haji 221 Ribu Jemaah, Abdul Wachid Komisi VIII DPR: Belum Bisa Selesaikan Daftar Tunggu
Baca juga: Kuota Petugas Haji asal Jateng Tahun Ini 172 Orang, Ini Waktu, Cara dan Syarat Pendaftaran
"Kuota haji tahun ini, dari siaran pers disampaikan ada sebanyak 221.000."
"Dengan rincian terdiri dari jemaah reguler 203.320 jemaah, kemudian 17.680 jemaah haji khusus, dan 4.200 petugas," ucapnya, kepada Tribunmuria.com, Kamis (12/01/2023).
Penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M tahun ini juga sudah tidak ada lagi batasan usia bagi jemaah.
"Tahun ini juga tidak ada pembatasan usia, sementara pada tahun 2022 kemarin ada pembatasan usia, maksimal 65 tahun," tuturnya.
Nawawi mengatakan untuk Wonosobo estimasi kuota haji tahun ini sebanyak 536 jemaah.
Namun hal ini belum bisa dipastikan karena belum ada keputusan resmi dari pusat perihal kuota haji tahun ini di setiap kabupaten.
"Penentuan kuota memang sesuai urutan nomor porsi sehingga bisa aja kabupaten lain porsinya banyak."
"Tetapi Kementerian Agama berusaha meminta penambahan kuota, semoga Wonosobo dapat kuota tambahan," jelasnya.
Tahun sebelumnya kuota haji Wonosobo hanya sebanyak 339 saja, karena tahun lalu masih ada pembatasan akibat pandemi.
Banyaknya minat masyarakat untuk berangkat ke tanah suci, dengan kembalinya kuota normal diharapkan akan mengurangi masa tunggu antrean haji.
"Kalo pendaftar sudah banyak sekali termasuk umroh. Partisipasi umroh juga lumayan banyak karena banyak yang mempertimbangkan antrean tidak terlalu lama," ungkapnya.
Kementrian Agama Wonosobo terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan pelayanan penyelenggaraan haji dan umroh.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.