Berita Jateng
Jelang Laga Lanjutan Liga 2, Tim Mabes Polri Verifikasi Markas Persekat Tegal, Ini Hasilnya
Jelang laga lanjutan Liga 2, Tim Risk Assessment Mabes Polri lakukan verifikasi di Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Jelang laga lanjutan Liga 2, Tim Risk Assessment Mabes Polri lakukan verifikasi di Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal. Langkah tersebut dilakukan untuk pengecekan standar pengamanan di markas Persekat ini.
Proses assesment tim Mabes Polri ini juga dihadiri manajemen Persekat, kelompok kerja (pokja) yang melibatkan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas PUPR, RSUD dr Soeselo Slawi, Askab PSSI Tegal, Polres Tegal, dan juga tim verifikasi.
Manajer Persekat Tegal, Ersal Aburizal, mengungkapkan setelah proses verifikasi selesai, penilaian risiko di Stadion Trisanja Slawi memperoleh skor 56,33 persen dengan kategori cukup.
Menurut Ersal, skor tersebut sudah melewati passing grade yang ditentukan yaitu 56 persen.
Jika nilainya di bawah 56 persen, maka masuk kategori kurang.
"Proses penilaian risiko yang dilakukan tim verifikasi dari Mabes Polri dan Polda Jateng sesuai peratutan kepolisian (Perpol) nomor 10 tahun 2023, tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Sedangkan untuk di Stadion Trisanja Slawi sendiri mendapat skor 56,33 persen dengan kategori cukup," ungkap Ersal, pada Tribunjateng.com, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Ribuan Nelayan Demo Tolak Pungutan PNBP 10 Persen, Jalan Lingkar Tegal Ditutup
Baca juga: Polisi Tetapkan Ferry Irawan Tersangka Kasus KDRT Venna Melinda
Baca juga: UNIK! Usai Ijab Kabul dan Masih Pakai Baju Pengantin, Pengantin di Sragen Ini Langsung Donor Darah
Walaupun sudah berhasil melewati passing grade dengan kategori cukup, tapi Ersal menyebut banyak pembenahan yang perlu dilakukan di Stadion Trisanja Slawi.
Hal ini, karena pada kriteria infrastruktur dan kelengkapan masih dinilai kurang.
Sedangkan skor yang berhasil menutupi kekurangan diperoleh dari kriteria lain, yaitu sisi manajemen informasi, keamanan, keselamatan, dan pelayanan kesehatan.
"Pasca penilaian ini, tim verifikasi mewajibkan kami untuk menindaklanjuti rekomendasi dan temuan yang ada," kata Ersal.
Sementara itu, anggota Skaterz (Persekat Supporterz), Zidan Baiquni, berharap dengan adanya penilaian pengamanan di Stadion Trisanja Slawi bisa berdampak positif bagi persepakbolaan Indonesia khsusnya di Kabupaten Tegal.
Terlebih Kabupaten Tegal memiliki tim kebanggaan yang saat ini berlaga di Liga 2 yaitu Persekat.
"Ya banyak indikator yang harus dipenuhi, supaya stadion bisa dikatakan layak dan aman. Tidak hanya bagi pemain, tapi juga para suporter dan penonton pertandingan," imbuh Zidan. (dta)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bersama-manajemen.jpg)