Berita Jateng
Kyai Naga Mulya, Gamelan Akulturasi Tiga Budaya di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Dibuat Tahun 1861
Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal memiliki gamelan pusaka yang sudah berusia ratusan tahun. Namanya adalah Gamelan Kyai Naga Mulya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
Seizin Dewa
Chen Li Wei mengatakan, Gamelan Kyai Naga Mulya tidak bisa sembarang dikeluarkan atau dipagelarkan.
Gamelan tersebut hanya akan dipagelarkan seizin dari dewa rumah Kelenteng Tek Hay Kiong, yaitu Kongco Tek Hay Cin Jin.
Ia sangat ingat, terakhir dipagelarkan saat perayaan ulang tahun kelenteng, pada 2017.
"Jadi menjelang hari penting seperti Imlek, nanti kami tanyakan pada kongco mau keluar tidak. Kongco tidak mengizinkan ya tidak," ujarnya.
Chen Li Wei mengatakan, saat gamelan ini dipagelarkan sifatnya bukan hanya untuk hiburan, melainkan juga ruwatan dan doa.
Lokasi pagelaran di halaman kelenteng dan terbuka untuk umum.
Langgam dan puji-pujian yang dimainkan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa.
"Intinya mendoakan. Memohon kepada Yang Maha Kuasa agar masyarakat Kota Tegal diberikan keselamatan, kesejahteraan dan dihindarkan dari Bencana," jelas Chen Li Wei. (fba)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.