Berita Jateng
Tilang Manual Berlaku Lagi, Dedi: Ada Interaksi, Lebih Enak Ngurusnya Dibanding ETLE
Warga Kota Semarang tidak mempermasalahkan tilang manual diberlakukan kembali. Mereka setuju diberlakukan lagi sepanjang penindakan sesuai aturan.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Warga Kota Semarang tidak mempermasalahkan tilang manual diberlakukan kembali.
Mereka setuju saja tilang manual diberlakukan sepanjang penindakan sesuai aturan.
"Sekarang memang serba elektronik, tapi soal tilang mending manual saja," terang warga Genuk, Semarang, M Dedi kepada Tribun, Selasa (10/1/2023).
Alasannya, tilang manual lebih efektif dalam menindak pelanggar seperti para pebalap liar, pengguna knalpot brong, pengguna motor bodong dan pelanggaran sejenisnya.
"Kalau tilang elektronik tidak bisa menindak para pelanggar tersebut," kata Dedi.
Selain itu, tilang manual lebih baik dibandingkan tilang elektronik atau ETLE lantaran tilang manual ada interaksi antara polisi dan pelanggar.
Dari interaksi tersebut, kata dia, ada interaksi sehingga tahu mana titik salahnya.
"Biar ada tanya jawab saja, ngurusnya juga tidak susah dibandingkan tilang elektronik," ucap Dedi.
Pengalamannya, pernah kena tilang elektronik sebanyak satu kali di traffic light Kaligawe.
Ia mendapatkan surat via email lalu membayar lewat BRI.
"Masih aneh saja pakai tilang elektronik, mungkin belum biasa terutama mengurusnya," beber Dedi.
Baca juga: Ini Alasan Gibran Larang Jan Ethes Main Lato-lato, Bikin Anak Malas Belajar
Baca juga: Begini Nasib Dua Pemain Asing PSIS, Jonathan Cantillana dan Alie Sesay di Putaran Kedua Liga 1
Baca juga: Besok, Nobar Film Dokumenter Ahmad Tohari Kesaksian Tanpa Batas, Ini Waktu dan Tempatnya
Warga Ngaliyan, Rina mengaku, meski belum pernah mendapatkan tilang elektronik namun lebih nyaman tilang manual.
Sebab, tilang manual akan lebih jelas kesalahan di mana.
Berbeda dengan tilang elektronik yang hanya menerima surat tilang saja.
"Saya sih selalu patuh, selalu bayar pajak motor dan surat lengkap jadi tidak takut mau model bentuk tilangan seperti apa,"
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.