Berita Kudus

Polres Kudus Evakuasi Korban Banjir, Ingatkan Bahaya Korsleting Listrik di Wilayah Terdampak  

Polres Kudus melakukan evakuasi korban banjir terutama anak-anak dan wanita lansia di sejumlah wilayah di Kota Kretek, Minggu (1/1/2023). 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Tribun Muria/Rezanda Akbar D
Petugas kepolisian melakukan evakuasi warga dan harta bendanya yang terdampak banjir di Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Jajaran Polres Kudus melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah di Kota Kretek, Minggu (1/1/2023). 

Upaya evakuasi dilakukan di Dukuh Sidorejo, Desa Gulang, Dukuh Kirig Tempel Desa Kirig, Desa Payaman, Desa Karangrowo Undaan dan Desa Ngemplak Undaan.

Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Mejobo AKP Cipto menjelaskan, pihaknya saat ini bersama dengan BKO Brimob dan personel Operasi Lilin Candi 2022 fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman. Hingga sore ini air di beberapa desa masih tinggi,” kata AKP Cipto.

Baca juga: Ini Perjuangan Dyah Asal Kudus, Sarjana yang Gonta-ganti Pekerjaan Demi Punya Usaha Sendiri

Baca juga: Cuaca Buruk, Ini Bantuan Sembako untuk Warga Karimunjawa, Beras 2 Ton Hingga 2.000 Kg Telur

Baca juga: Semarang Utara dan Genuk Wilayah Terparah Banjir di Semarang, 20 Ribu Warga Terdampak 

AKP Cipto melanjutkan, ketinggian air yang merendam sejumlah kawasan itu bervariasi, antara 30 cm hingga 50 cm. Tak hanya menggenangi puluhan rumah, jalan desa juga ikut terendam hingga sempat memutus akses di kawasan itu. 

Saat ini warga yang terdampak banjir berhasil dievakuasi ke lokasi pengungsian di SDN 1 Payaman sebanyak 5 KK atau sebanyak 17 orang. 

Sedangkan di Aula Balai Desa Gulang sebanyak 23 KK, terdiri dari warga Dukuh Sidorejo Desa Gulang sebanyak 14 KK, Dukuh Kirig Tempel Desa Kirig 1 KK, Desa Karangrowo Undaan 1 KK, dan Desa Ngemplak Undaan 7 KK. Total ada 64 orang yang berada di pengungsian.

"Ada satu warga yang harus kami bawa ke Puskesmas Gulang, karena sakit," imbuh AKP Cipto.

Menurut AKP Cipto, petugas tak hanya melakukan evakuasi, petugas juga memberikan bantuan logistik berupa nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan mudah-mudahan semua selamat hingga air surut,” tutur AKP Cipto.

Pihaknya mengingatkan warga agar tetap mewaspadai genangan air banjir. Terlebih saat ini curah hujan masih tinggi.

“Warga yang rumahnya tergenang air patut waspada terhadap bahaya korsleting listik. Untuk itu, aliran listrik harap dimatikan sementara ini,” imbau AKP Cipto. (rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved