Berita Jateng
Dua Pencuri Tak Saling Kenal, Kompak Gasak Toko Ponsel Untuk Bayar Pinjaman Online
Dua pencuri tidak saling kenal bertemu di sebuah toko ponsel H & S Gadget Store hingga kerjasama menggasak barang jualan yang ada di sana.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Dua pencuri tidak saling kenal bertemu di sebuah toko ponsel H & S Gadget Store di Dukuh Purworejo, RT 7, Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen ketika hendak mencuri.
Bermula takut, kedua pencuri itu malah bekerjasama untuk masuk ke toko ponsel tersebut.
Masuk lewat genteng, kedua pencuri itu akhirnya mencuri bersama.
Hasil curian berupa uang dan ponsel akhirnya dibagi dua. Ponsel curian itu lantas dijual dan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, membayar pinjaman online (Pinjol) serta untuk bermain-main.
Baca juga: Curi Ponsel Saat Antre Bensin di SPBU, Tukang Parkir Kota Lama Semarang Digiring Ke Polisi
Kapolsek Sambirejo, AKP Zubaedi ketika konferensi pers di Mapolres Sragen mengatakan pembobolan toko ponsel itu dilakukan keduanya pada Sabtu (10/9/2022) pukul 03.00 dini hari.
Kedua pelaku ialah Bagas Luki Laksono (20) warga Gadingrejo, RT 11, Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Sragen dan Aldy Satria Hendrawan (22) warga Dukuh Kenatan, RT 14, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Kejadian itu bermula ketika Bagas berjalan kaki dari rumah menuju kios renteng di Sambirejo.
Setiba disana, Bagas berjalan di belakang kios dengan melihat adakah pintu maupun jendela yang terbuka.
Setiba di belakang toko, Bagas berusaha membuka pintu namun tidak bisa.
Tiba-tiba Bagas mendengar suara sepeda motor berhenti di gang kios sebelah utara.
Karena takut, Bagas lari bersembunyi ke sawah. Selang beberapa saat, Bagas melihat tersangka Aldy yang juga berusaha mendorong pintu toko.
Baca juga: Diduga Milik Pelaku, Dua Benda Ini Tertinggal di TKP Pencurian Toko Sepeda Kudus
Aldy lantas ke atas genting melewati pagar tembok yang sebagian roboh setelah itu Bagas mendekat dan Aldy terkaget saat melihat Bagas berada di bawah.
"Aldy kemudian turun dan mendekati Bagas, lalu Bagas bertanya "mau maling ya Mas? dan dijawab oleh Aldy "iya, Mas. Setelah itu Bagas naik ke atas genting dan berhasil masuk ke dalam toko dengan cara turun melewati genting yang sudah dibuka, reng yang telah dirusak dan plafon yang sebelumnya sudah dipecahkan oleh Aldy," terang Kapolsek.
Bagas lantas membuka pintu belakang yang terbuat dari kayu kemudian Aldy masuk ke dalam kios melalui pintu belakang.
Selanjutnya secara bersama-sama tanpa ada pembicaraan keduanya mencuri bersama.