Berita Jepara

Pesan Ganjar untuk Pemkab Jepara: Kalau Ada Indikasi PMK, Segera Tutup Pasar Hewan

Pesan Ganjar untuk Pemkab Jepara: Kalau Ada Indikasi PMK, Segera Tutup Pasar Hewan

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada awak media di Pendopo RA Kartini, Kabupaten Jepara, Selasa (31/5/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memberikan arahan terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Jepara.

Dia mengungkapkan, saat ini vaksin untuk menangani PMK sedang diproduksi.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk menangani penyakit yang menjangkiti hewan ternak ini.

Baca juga: 46 Kerbau dan Sapi di Demak Terkonfirmasi PMK, Polisi Kota Wali Turut Turun Tangan

Baca juga: Satu Sapi di Kudus Mati Kena PMK, Kontrol Kesehatan Hewan Ternak Dilakukan Secara Rutin

Baca juga: Seluruh Pasar Hewan di Blora Ditutup, Imbas 10 Sapi Setempat Positif PMK, Gundala: selama 14 Hari

Baca juga: Ganjar Beri Bantuan untuk Daerah Terdeteksi PMK di Jateng: Peternaknya Kita Dampingi

Ganjar meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Jepara segera melakukan langkah penanganan dan penegahan PMK. 

Ganjar memerintahkan kandang-kandang hewan ternak disemprot disinfektan dan hewan ternak yang terindikasi PMK bisa dilakukan isolasi di kandang terpisah.

“Kalau ada indikasi (PMK) pasar hewan bisa segera ditutup. Beberapa kabupaten sudah melakukan itu."

"Mesti disiapkan karantina hewan,” kata Ganjar kepada tribunmuria.com, seusai memberikan arahan kepada Forkompimda Kabupaten Jepara, di Pendopo RA Kartini, Selasa (31/5/2022).

Di kesempata itu, Ganjar juga mendapat laporan dari Petinggi Desa Guwosobokerjo, Kecamatan Welahan bahwa di sentra kerbau yang berjumlah 300 ekor, sebagian bergejala PMK.

Di desa tersebut memang terkenal dengan keberadaan "hotel" kerbau.

Di mana banyak peternak kerbau memiliki kandang yang berjejeran di pinggir sungai.

Ganjar meminta tim surveilans dan dokter hewan bergerak mendatangi sentra-sentra hewan ternak untuk melakukan deteksi PMK.

"Kami minta untuk mendeteksi sentra-sentra seperti ini," kata dia.

Ganjar berharap PMK ini bisa ditangani dengan baik.

Menurutnya, setelah bisa ditangani dengan baik sektor peternakan akan aman saat perekonomian sedang melonjak.

Terpisah, Kepala Plt Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Jepara Zamroni Leistiaza mengungkapkan ada sebanyak 46 sapi terindikasi PMK.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved