TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang berinisial GKN viral di media sosial.
Ia diduga melakukan aksi penipuan arisan online senilai Rp 1 miliar.
Dalam melakukan aksinya, ia tak sendiri.
Akun instagram @pesan_uinws pada Kamis (2/3/2023) menyebut, ada satu mahasiswa lain yang diduga ikut berperan.
Ia bernama ABN, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Dalam postingan itu menerangkan, sejoli asal Kabupaten Klaten tersebut membawa kabur uang arisan sebesar Rp 1 miliar.
Saat ini, korban yang mencapai 60 orang sedang melakukan pencarian dua sejoli itu.
Mereka juga telah melaporkan kepada Polres Klaten.
Satu di antara korban, Manik Indah mengatakan AKN dan GBN menawarkan arisan dan oper slot mengganti arisan orang lain.
Peserta ditawari keuntungan berbeda-beda.
"Admin menawarkan arisan dan oper slot. Kami ditawari untung yang berbeda-beda," kata Manik dikonfirmasi Tribunjateng.com pada Jumat (3/3/2023) sore.
Namun, saat pembagian undian admin tersebut mengalami kendala kartu ATM.
Admin meminta tenggat waktu 10 hari.
"Tanggal 21 Februari 2023, admin arisan mengaku ada kendala. Uang tertelan saat setor tunai di bank dan meminta waktu 10 hari untuk membenahi arisan yang bermasalah," imbuhnya.
Baca juga: Nama Kapolda Jateng Ikut Dicatut Pelaku Penipuan Arisan Online
Baca juga: Satreskrim Polres Kudus Dalami Kasus Lelang Arisan Online Bodong, Uang Puluhan Juta Peserta Raib
Baca juga: Desa Ketanjung Demak Dapat Banjir Kiriman dari Kudus, Terendam 5 Hari, Ganggu Aktivitas Warga
Setelah itu, kedua pasangan ini justru tak lagi bisa dihubungi.