Berita Temanggung

Wood Pellet Primadona Baru Komiditi Ekspor Temanggung, Kadin: Bahan Baku Melimpah

Wood pellet jadi primadona baru pelaku UMKM Temanggung, bahkan telah menembus pasar ekspor. UMKM wood pellet di Kota Tembaku dibina Kadin Temanggung.

Dok Kadin Temanggung
PRODUK UMKM - Contoh produk wood pellet produk UMKM binaan Kadin Temanggung. 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Produk wood pellet tampaknya akan menjadi primadona baru bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Temanggung.

Selain bahan baku yang melimpah, pangsa pasar produk yang berbahan sampah perusahaan berupa serbuk kayu ini telah memiliki pangsa pasar hingga ke tingkat global.

Bukan sebatas omong kosong belaka, beberapa perusahaan bahkan telah melakukan ekspor produk wood pellet ke luar negeri.

Hal tersebut menjadi peluang tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Temanggung untuk dapat mengembangkan bisnis tersebut.

WOOD PELLET - Pekerja mengangkut produk wood pellet dari gudang produksi. Wood pellet menjadi primadona baru komoditi ekspor Temanggung.
WOOD PELLET - Pekerja mengangkut produk wood pellet dari gudang produksi. Wood pellet menjadi primadona baru komoditi ekspor Temanggung. (Dok Kadin Temanggung)

Wakil Ketua Bidang Entrepreneur dan UMKM Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Temanggung, Beni Pridika, mengungkapkan bahwa produksi wood pellet terinspirasi atas melimpahnya bahan baku berupa serbuk kayu sisa perusahaan yang masih jarang dimanfaatkan.

Sehingga diolah lagi menjadi inovasi baru yang dapat menaikkan nilai atas produk yang baru.

Tak melulu dari serbuk kayu sisa perusahaan, wood pellet ternyata juga dapat diproduksi dengan bahan baku berupa sampah ranting dahan pohon hingga dedaunan kering.

“Ini adalah sebuah produk inovasi baru yang dapat menjadi alternatif peluang usaha bagi masyarakat."

"Sebuah terobosan memanfaatkan bahan sampah menjadi produk baru yang bernilai, bahkan laku di pasaran internasional,” ungkap CEO Ethes Tech Group tersebut,  Rabu (28/5/2025).

Dirinya juga menyebut bahwa Kadin Kabupaten Temanggung berharap ke depan dapat membuat depo khusus bahan baku wood pellet di berbagai titik kecamatan, bahkan tingkat desa.

“Produksi massal bisa dilakukan saat kita memiliki bahan baku yang melimpah,” ungkapnya.

Sudiyono, selaku Wakil Ketua Bidang Investasi, Hubungan Internasional, dan Perdagangan Ekspor Kadin Kabupaten Temanggung menambahkan bahwa wood pellet sendiri sejatinya merupakan produk UMKM unggulan hasil binaan dari Kadin setempat. 

Produk ini sangat diminati oleh pangsa pasar internasional. Terbukti, dengan telah dilakukannya ekspor perdana yang menyasar Busan, Korea Selatan belum lama ini.

“Selain ramah terhadap lingkungan, wood pellet memiliki banyak manfaat. Tak hanya difungsikan sebagai sumber energi terbarukan dan bahan bakar alternatif saja, namun juga bisa digunakan untuk menyerap bau,” beber CEO Dion Indo Trading tersebut. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved