Arus Balik Lebaran
Pantau Arus Balik, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo: 1,3 Juta Kendaraan Pemudik Belum Balik
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho sebut 60 persen kendaraan pemudik dari 2,2 juta kendaraan, setara 1,3 juta kendaraan, belum balik.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Agus Suryanugroho menyebut 60 persen dari 2,2 juta kendaraan pemudik belum melakukan arus balik.
Artinya, ada sekitar 1,3 juta kendaraan pemudik bakal melakukan perjalan mudik pada tanggal 5 hingga 8 April 2025.
Hal ini disampaikan Kakorlantas saat melakukan kunjungan ke Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (4/4/2025) jelang tengah malam.
Baca juga: Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4
Baca juga: Masjid Al-Aqsa Komplek Menara Kudus Jadi Jujugan Para Pemudik untuk Ziarah, Jejak Penyebaran Islam
"Proyeksi arus balik itu 2,2 juta, hari ini diperkirakan sudah 40 persen yang sudah mengarah ke Jakarta maka dari itu 60 persen akan dibagi ke tanggal 5 sampai 8 April," katanya.
Oleh karena itu, kata Kakorlantas, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas baik pengalihan arus, contraflow (lawan arus) dua lajur, sistem satu arah atau one way baik lokal maupun nasional.
"One way dilakukan secara bertahap mulai dari KM 188 sampai ke KM 70, lalu KM 219 ke KM 70, sampai malam ini ada one way lokal di Jawa Tengah dari KM 414 Gerbang tol Kalikangkung," bebernya.
Kakorlantas menyadari ada perbedaan penanganan arus saat mudik dan arus balik, pada arus balik pemudik dalam kondisi lelah selepas berlebaran dan berwisata.
Karena itu, kata dia, sesuai perintah Kapolri bakal mempertebal jumlah personel di lapangan.
Para personel akan dibagi di seluruh titik yang dilalui pemudik baik jalan tol maupun jalur arteri.
"Kapolri menghendaki sepanjang jalan ada anggota baik itu anggota lalu lintas, Sabhara dan unit lainnya yang ditempatkan di setiap ruas arteri tempat wisata dan lainnya," paparnya.
Sementara Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan, telah melakukan one way lokal dari Kalikangkung sampai Pejagan.
Langkah itu diambil selepas mempertimbangkan beberapa indikator mulai hitungan jumlah kendaraan dari pertemuan arus dari Jawa Timur, Solo-Yogyakarta, dan antardaerah di Jawa Tengah.
Jumlah kendaraan di GT Banyumanik dan adanya perlambatan arus di ruas tol trans Jawa.
"Misal arus lalu lintas semakin meningkat one way lokal diperpanjang sampai Ungaran," tuturnya. (iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.