Arus Balik Lebaran

Siap-siap, One Way Arus Balik Rencana Dilakukan Besok Siang dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

One Way arus balik bakal dilakukan besok siang, Senin (24/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Kebijakan itu untuk antisipasi kemacetan saat arus balik

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/ Iwan Arifianto. 
Situasi Gerbang Tol Kalikangkung Semarang tampak padat di hari kedua lebaran, Minggu (23/4/2023) malam.   

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - One Way arus balik bakal dilakukan besok siang,  Senin (24/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Rencananya, pelepasan one way arus balik dilakukan secara langsung oleh Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi dan Menko PMK Muhadjir Effendy dan pejabat utama lainnya dari Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang.

"Iya, rencana (one way arus balik) jam 14.00," ucap Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho saat dihubungi Tribun Jateng, Minggu (23/4/2023) malam.

Pantauan Tribun Jateng di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang di hari kedua lebaran, arus kendaraan dari dua arah baik dari Jakarta dan sebaliknya tampak ramai lancar.

Kendaraan didominasi mobil pribadi. Tidak ada kepadatan arus di gerbang tol lantaran Jasa Marga membuka hampir 23 gardu terbagi ke arah Jakarta-Surabaya sebanyak 15 gardu, sisanya ke arah sebaliknya.

Baca juga: Arus Balik Terpantau Meningkat di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Gardu Miring Difungsikan

Baca juga: One Way Lokal Diterapkan, Arus Mudik Kendaraan Mulai Terurai di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho mulai memikirkan skema pengaturan  arus lalu lintas pada arus balik mudik 2023.

Ia membuka kemungkinan adanya skema one way lokal dari Gerbang Tol (GT) Banyumanik.

"Tapi kita lihat dulu bangkitan arusnya, supaya mampu menghitung apakah one way nanti dimulai dari Kalikangkung, Banyumanik, Bawen, bahkan mungkin dari Salatiga," ucapnya kepada Tribun di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat  (21/4/2023).

Pihaknya nantinya akan menghitung bangkitan arus yang terjadi agar tidak membebani jalan non tol.

Sebab, semakin panjang one way akan semakin membebani jalan non tol atau jalan perkotaan.

"Kita lihat hitungan trafficnya misal masih mampu di jalan tol maka one way tidak perlu diperpanjang," tuturnya.

Kebijakan one way lokal yang sudah diterapkan Polda Jateng pada arus mudik beberapa hari lalu diklaim pihaknya sebagai langkah jitu.

One way lokal dinilai efektif lantaran saat itu mampu memecah arus di Gerbang Tol Kalikangkung.

Arus normal di lokasi tersebut 10 ribu sampai 15 ribu perhari, ketika puncak arus mudik diserbu sebanyak 71 ribu kendaraan dalam sehari.

"Nah, di arus balik nanti kita urai lagi, tapi sesuai pesan dari Menhub, masyarakat jangan mudik tanggal 24 dan 25 April," jelasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved