Berita Blora
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Sudah sebulan sejak terjadinya kecelakaan kerja RS PKU Muhammadiyah Blora yang renggut 5 korban jiwa, hingga kini polisi belum tetapkan tersangka.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
"Bukti sementara dari keterangan para saksi adalah masih terpaku terkait dengan masalah kelalaian."
"Jadi ada kelalaian yang dilakukan oleh penanggungjawab yang ada di lapangan, karena terkait dengan mesin lift crane tidak ada pengecekan maupun perawatan terkait dengan penggunaan itu," terangnya.
Adapun, dalam pengerjaan proyek pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, dilakukan oleh pekerja swakelola.
"Kalau pekerjaan di RS PKU adalah pekerja swakelola," terangnya.
Selain itu, AKP Selamet mengatakan terkait lift crane yang digunakan dalam proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora merupakan lift barang. Bukan diperuntukkan manusia.
"Semestinya lift crane itu digunakan untuk memindahkan barang dari bawah, ke lantai dua, tiga, empat, dan lima,"
"Tetapi fakta yang ada di lapangan, lift crane itu dibuat untuk mengangkat manusia, jadi konstruksinya pun berbeda," paparnya.
Sebagai informasi, polisi juga telah memeriksa 12 orang saksi.
Terdiri atas para pekerja, karyawan yang ada di lapangan, pengawas lapangan, termasuk penanggungjawab kegiatan pekerjaan tersebut. (iqs)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Ubah Pekarangan Jadi Ladang Cuan, Cerita Warga Bicak Blora Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.