Berita Blora

Update Kondisi 7 Orang Korban Kecelakaan Kerja Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora

Update korban luka kecelakaan kerja pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora. 7 dari 9 korban luka yang semula dirawat di rumah sakit sudah boleh pulang.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iqbal Shukri
LOKASI KECELAKAAN KERJA - Lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Update korban luka kecelakaan kerja pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, 7 dari 9 korban luka yang semula dirawat di rumah sakit sudah boleh pulang. 

"Semua biaya rumah sakit sudah kami bayar, korban yang pulang juga sudah diantar sampai rumah masing-masing," paparnya.

Pesan dari Ketum PP Muhammadiyah

Sebelumnya diberitakan, pascaperistiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Blora, mendapatkan pesan khusus dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Blora, Syaifuddin, mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora yang menimbulkan korban jiwa.

"Kami atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora, mengucapkan duka yang mendalam atas peristiwa ini, yang menimbulkan korban jiwa dan korban luka," katanya, kepada Tribunmuria.com, Minggu (9/2/2025).

Lebih lanjut, pihaknya juga mendapatkan pesan khusus dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, terkait kejadian itu.

Hal itu, kaitannya dengan pembiayaan perawatan untuk korban luka yang terlibat dalam kecelakaan kerja.

"Kaitannya dengan kebutuhan korban insyaallah akan dipenuhi dari pihak rumah sakit. Biaya perawatan akan ditanggung semuanya oleh pihak rumah sakit."

"Dan memang itu pesan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pak Haedar Nashir."

"Kemudian pimpinan wilayah Jawa Tengah juga memantau keadaan yang ada di Blora ini," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar peristiwa kecelakaan kerja tersebut tidak terjadi kembali.

"Dan kami mohon doa restu dari masyarakat, mudah-mudahan peristiwa ini tidak terjadi lagi, dan semua pasien tertangani dengan baik," paparnya.

Tanggung semua biaya pengobatan

Sebelumnya, Direksi Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Blora menegaskan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka pada persitiwa kecelakaan kerja pembangunan gedung RS PKU Blora pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Pada kecelakaan tersebut, 13 orang pekerja menjadi korban. 4 korban meninggal, 9 lainnya mengalami luka-luka.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved